Laporan wartawan Grid.ID, Citra KharismaGrid.ID - Aurel Hermansyah menceritakan momen paling terpuruk dalam hidup yang sampai saat ini sulit hilang dari memorinya.Kepada Merry Riana Aurel Hermansyah mengaku bahwa masa-masa saat kedua orang tuanya bercerai adalah masa yang tak pernah ia bayangkan akan terjadi sebelumnya.Kedua orang tuanya bercerai saat masih duduk di bangku sekolah dasar, wajar jika kemudian Aurel Hermansyah merasakan kesepian yang begitu dalam.Di saat anak seusianya mendapat kasih sayang dan perhatian penuh dari kedua orang tua, Aurel justru harus rela tak merasakannya.Ia mengaku sangat bingung karena tak tahu harus bercerita dan menumpahkan kesedihannya pada siapa, mengingat Anang yang sibuk mencari uang dan mengurus keperluan rumah tangga.Bahkan saat hari pertama haid, Aurel hanya bisa banyak bertanya dengan sang pipi."Yang paling terpuruk itu saat orang tua pisah sih, di situ kan umur aku masih kecil, SD lah, di mana aku masih butuh sosok seorang ibu, sedangkan cuman ada sosok papa ku, di saat aku lagi haid pertama kali, kan kita gak tahu harus cerita sama siapa.""Papa ku memaksakan untuk mengerti, di situ aku kayak loss, kayak gak tau harus ngapain, aku tinggal di ruko bertiga, itu berat banget sih, yang biasanya aku enak itu jadi jleb, hilang semuanya," papar Aurel, dikutip dari Youtube Merry Riana, Kamis (2/12/2021).
Aurel dan Azriel yang saat itu jadi pusat perhatian sejagad raya tanah air bahkan sampai takut datang ke sekolah karena pemberitaan yang kurang nyaman tentang keluarganya.Mereka pun hanya memiliki sedikit teman yang tinggal di pemukiman dekat rukonya."Aku ingat banget saking malunya, aku masuk sekolah itu kayak rasanya berat gitu, karena ada berita-berita yang gak enak, aku ada teman itu cuman anak-anak belakang rumah aku," sambung Aurel.Aurel juga mengaku bahwa dirinya dan Azriel sempat bermain di kali bersama dengan anak-anak lain.Keduanya bahkan sempat berbuka puasa di kediaman tetangga mereka di saat Anang tengah bekerja."Waktu kecil naik sepeda mainnya di kampung belakang, main di kali, sampai buka puasa makan itu di rumah tetangga, jadi benar-benar hidup itu kayak loss, aku gak tau harus apa.""Mungkin kalau pipi gak nikah sama bunda aku gak tau deh gedenya jadi apa, jadi menurut aku yang paling berat itu," paparnya.Kendati demikian, Aurel mencoba untuk selalu berpikiran positif seperti yang diajarkan oleh Anang."Untung aja papaku itu selalu kayak 'Sudah tenang aja, InsyaAllah kita bisa jalanin' papaku selalu ngajarin setiap ujian pasti ada bahagianya," ucapnya.
(*)