Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Grid.ID - Sobat Grid, tak jarang seseorang mempertanyakan apakah pasangannya benar-benar mencintainya dengan tulus atau tidak. Pasalnya di zaman sekarang, seringkali sepasang kekasih justru terjebak dalam hubungan asmara yang beracun alias toxic relationship. Sebagian orang tak sidikit kesulitan lepas dari hubungan asmara yang malah merugikan mereka secara mental dan materi. Mengutip Kompas.com dan Nova.ID, ada 4 tanda ternyata si dia hanya pura-pura mencintai kita. Simak pembahasannya berikut ini. 1. Mencoba mengubah Tanda pertama yaitu, si dia akan membuat kita berubah menjadi 'pasangan ideal'. Biasanya, mereka akan mempertanyakan dan mengritik kebiasaan kita. Apabila hal itu sering terjadi, kemungkinan besar dia tidak benar-benar mencintai kita. Sebaliknya, jangan-jangan dia hanya berpura-pura.
2. Tidak ada koneksi Mungkin kita pernah merasa bahwa dia sama sekali tidak tertarik kepada kita. Atau, dia tidak mendengarkan apa pun yang kita katakan. Intinya, tidak ada kepercayaan dan koneksi antara kita dan si dia. 3. Tidak peduli Saat kita membagikan cerita keseharian, dia terkesan tidak peduli. Hal itu bisa dilihat dari respon dia terhadap cerita kita. Biasanya dia tidak pernah membalas dengan pertanyaan lain, dan hanya mengangguk. Dia juga tidak peduli ketika kita dalam masalah, karena seperti selalu terlalu sibuk untuk menunjukkan cinta dan perhatian. 4. Tidak pernah inisiatif Tanda berikutnya dia kerap tidak berusaha membuat rencana atau mengejutkan kita. Dia juga tidak pernah berinvestasi secara emosional di dalam hubungan.
Dia hanya terlibat dalam hubungan yang ada karena merasa nyaman. Sementara itu melansir kompas.com, jika benar-benar dicintai oleh pasangan, maka seseorang akan terus menjadi prioritas dalam hidupnya. Dengan demikian, ia sebenarnya telah menemukan seseorang yang sangat berarti bagi yang layak menjadi tambatan hati. Salah satu tanda bahwa kamu sangat berarti dan sangat dicintai oleh pasangan adalah ia akan selalu berada di sisimu dalam segala situasi. Ke mana pun hidup akan membawamu, ia akan menjadi tulang punggungmu dalam melalui semua momen yang tidak mengenakkan. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah prinsip kepercayaan. Sebab tanpa ada rasa kepercayaan antara sepasang kekasih, hubungan asmara tak akan berjalan dengan langgeng.
(*)