"Dari mulai urutan korban membeli air keras, membekap mulut, membuka lakban ada urutan yang lebih detail," sambungnya.
Polisi juga mengungkap bahwa korban yang saat itu tengah tertidur langsung dianiaya oleh pelaku.
Tak hanya itu, diketahui pelaku sudah mempersiapkan air keras sejak jauh-jauh hari.
"Tadi dilihat dalam reka adegan ulang, posisi korban setengah berdiri saat disiram air keras satu liter hingga menyebabkan luka bakar 80 persen," jelasnya.
"Secara lengkap tadi mulai korban yang sedang tidur lalu diseret, diikat, dan akhirnya disiram, kita juga dapat keterangan perencanaan pembelian air keras sudah satu bulan dilakukan tersangka," sambungnya.
(*)