Pada Jumat (3/12/2021) kemarin, Kha Trang melaporkan bahwa tunanangannya telah melakukan penyerangan terhadap dirinya.
Kepolisian pun berkoordinasi dengan Kejaksaan Distrik Hoan Kim untuk melakukan visum dan pemeriksaan cedera.
Pihak berwajib juga memeriksa sejumlah saksi dan orang-orang yang diduga terkait untuk membuktikan kebenaran.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan fakta bahwa pada malam 30 November 2021, Kha Trang mengaku dipukuli, disiksa, dan seolah menjdi tahanan tunangannya selama setahun terakhir.
Sebelumnya, Kha Trang sering membagikan bukti di media sosial bahwa ia menjadi korban kekerasan dari tunangannya ini.
Terdapat sejumlah foto yang menunjukkan bahwa kepalanya berdarah dan tubuhnya lebam-lebam.
Ia dan keluarganya disebut Kha Trang sering dihina dan direndahkan oleh tunangannya ini.