Sejak Desember tahun lalu, sejumlah mahasiswa mendekati korban A melalui media sosial.Para pelaku berbondong-bondong mendekati A dan memberikan hadiah ke korban.Lama-lama mereka memaksa dan mengancam A untuk berhubungan seksual dengan modus mengganti hadiah yang telah diberikan.Saat berhasil, para mahasiswa ini bergantian membagikan A seolah barang yang bisa dipakai sesuka hati ke mahasiswa lainnya.A pun menjadi budak seks para mahasiswa bejat ini selama 9 bulan meski para pelaku tahu bahwa korban masih di bawah umur.Dijadikan budak seks dan diperkosa hingga lebih dari 100 kali membuat A ketakutan dan kesakitan tapi ia tak berani bercerita kepada siapapun.Hingga Agustus 2021, A pun memberanikan diri menceritakan hal ini ke guru dan wali kelasnya lantaran sudah tak kuat dengan perlakuan para mahasiswa amoral ini.Berdasarkan kesaksian A, pelaku pemerkosaan ini pun berhasil diidentifikasi dan ditangkap.Tiga puluh di antaranya masih di berada di asrama kampus, sementara sisanya telah pulang ke negara asal masing-masing karena telah lulus.