Find Us On Social Media :

Ternyata Mencukur Bulu Kemaluan Punya Efek Samping, Ini Tipsnya Agar Tak Iritasi!

By Rissa Indrasty, Sabtu, 4 Desember 2021 | 14:49 WIB

Ilustrasi mencukur rambut kemaluan.

Saat menginjak usia pubertas, kadar hormon androgen dalam tubuh meningkat.Hal ini dapat memicu tumbuhnya rambut-rambut halus di berbagai bagian tubuh, termasuk bulu kemaluan.

Mencukur bulu kemaluan merupakan cara paling mudah dan praktis untuk menghilangkannya.

Namun, metode ini tidak bersifat permanen. Artinya, sesering apa pun Anda mencukur bulu kemaluan, rambut halus tersebut akan tumbuh kembali.Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencukur Bulu KemaluanDikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Jumat (3/12/2021), Ssaat mencukur bulu kemaluan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari berbagai kondisi yang tidak diinginkan, seperti luka, iritasi, atau infeksi kulit. Hal-hal tersebut meliputi:1. Memilih alat cukur yang tepatAda dua jenis alat cukur yang dapat ditemukan di pasaran, yaitu alat cukur sekali pakai atau manual dan elektrik.Sebaiknya, pilihlah alat cukur manual karena memiliki desain yang lebih mudah menjangkau lipatan atau lekukan di area intim.Anda pun bisa mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan agar tidak melukai area intim dan memberikan hasil yang maksimal.Pastikan untuk selalu menggunakan pisau cukur yang tajam dan steril. Namun, hindari memakai alat cukur bersamaan dengan orang lain.Jika Anda ingin memakai alat cukur elektrik, pilihlah model yang sesuai dengan bentuk tubuh. Meski demikian, hasilnya mungkin tidak akan semaksimal alat cukur manual.

Baca Juga: Anti Obat Kimia, Cuma Modal Makan Bumbu Dapur ini Asam Lambung Bisa Langsung Lenyap, Ternyata Gampang Banget!