Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Bulu kemaluan memang kerap kali membuat risih dan terasa tidak bersih. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih mencukur bulu kemaluan.Namun, ternyata mencukur bulu kemaluan memiliki efek samping. Berikut efek samping ketika mencukur atau waxing rambut kemaluan:1. Vagina atau area vagina menjadi gatal. Malah bisa menyebabkan gatal yang parah2. Kelamin wanita alias vagina, jika mencukurnya dengan waxing bisa saja mengalami luka bakar karena waxing3. Sangat bisa mengalami abrasi atau luka selama pencukuran atau waxing4. Bisa muncul tunggul, ruam, benjolan dan rambut tumbuh ke dalam
5. Sangat mungkin akan terjadi Infeksi bakteri6. Berpeluang besar risiko tertular atau menularkan infeksi virus, seperti herpes simplex atau HPV, karena luka atau iritasi kulit yang membuat kulit lebih rentanMencukur rambut di area intim sebaiknya tidak dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan luka atau infeksi pada area kelamin.
Saat menginjak usia pubertas, kadar hormon androgen dalam tubuh meningkat.Hal ini dapat memicu tumbuhnya rambut-rambut halus di berbagai bagian tubuh, termasuk bulu kemaluan.
Mencukur bulu kemaluan merupakan cara paling mudah dan praktis untuk menghilangkannya.
Namun, metode ini tidak bersifat permanen. Artinya, sesering apa pun Anda mencukur bulu kemaluan, rambut halus tersebut akan tumbuh kembali.Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencukur Bulu KemaluanDikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Jumat (3/12/2021), Ssaat mencukur bulu kemaluan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari berbagai kondisi yang tidak diinginkan, seperti luka, iritasi, atau infeksi kulit. Hal-hal tersebut meliputi:1. Memilih alat cukur yang tepatAda dua jenis alat cukur yang dapat ditemukan di pasaran, yaitu alat cukur sekali pakai atau manual dan elektrik.Sebaiknya, pilihlah alat cukur manual karena memiliki desain yang lebih mudah menjangkau lipatan atau lekukan di area intim.Anda pun bisa mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan agar tidak melukai area intim dan memberikan hasil yang maksimal.Pastikan untuk selalu menggunakan pisau cukur yang tajam dan steril. Namun, hindari memakai alat cukur bersamaan dengan orang lain.Jika Anda ingin memakai alat cukur elektrik, pilihlah model yang sesuai dengan bentuk tubuh. Meski demikian, hasilnya mungkin tidak akan semaksimal alat cukur manual.
2. Membasuh bulu kemaluan dengan air sebelum mencukurBerendam di air hangat atau mandi di bawah pancuran dapat melembapkan dan melembutkan kulit, sehingga bulu kemaluan lebih mudah dicukur. Jika tidak sempat, basuhlah area di sekitar kemaluan dengan air hangat sebelum mencukur bulu kemaluan.3. Mengoleskan krim cukurSebelum mencukur, oleskan krim khusus untuk mencukur (shaving cream), lalu biarkan selama 5 menit hingga meresap. Sebaiknya, pilih krim cukur atau gel yang mengandung pelembap untuk mencegah kulit kering, iritasi, atau munculnya jerawat.
4. Mencukur dengan teknik yang tepatSebelum mencukur bulu kemaluan, gunting bulu yang panjang terlebih dahulu agar proses pencukuran lebih mudah.Setelah bulu terlihat cukup pendek, tarik kulit dan cukur bulu secara perlahan searah dengan arah pertumbuhannya (dari atas ke bawah).Hindari mencukur dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.
5. Melakukan perawatan setelah bercukurUsai mencukur, bersihkan area kemaluan dengan air hangat dan keringkan. Selanjutnya, oleskan baby oil atau losion dengan kandungan aloe vera pada kulit.Hindari penggunaan krim atau losion yang mengandung pewangi, karena dapat menimbulkan rasa perih pada kulit.Cara Lain untuk Menghilangkan Bulu Kemaluan
Meski mencukur bulu kemaluan tergolong mudah dan aman, hasilnya hanya dapat bertahan beberapa hari saja. Jika ingin menghilangkan bulu kemaluan secara permanen, berikut ini adalah metode yang bisa Anda coba lakukan:
Krim penghilang bulu (depilatori)
Depilatori merupakan krim penghilang rambut kimiawi yang banyak dijual bebas di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara melemahkan keratin dalam rambut, sehingga membuat bulu kemaluan rontok seketika.Namun, jangan menggunakan krim penghilang bulu di bagian vulva, karena dapat menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, atau ruam pada sebagian orang.WaxingWaxing merupakan metode menghilangkan bulu dengan menggunakan lilin cair hangat dan strip kain. Metode ini memberi sensasi menyakitkan pada kulit saat strip kain dan lilin ditarik.Namun, dikarenakan bulu dicabut dari akarnya, metode waxing ini memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan mencukur bulu kemaluan secara manual.Metode waxing sebaiknya dilakukan dengan bantuan profesional, baik di salon atau spa yang terpercaya, untuk mencegah risiko iritasi.Laser dan IPL (Intense Pulse Light)Laser dan IPL tergolong efektif dan dapat menghilangkan bulu kemaluan secara permanen.Metode ini dilakukan dengan cara menghancurkan akar rambut menggunakan sinar laser berintensitas tinggi dan perlu sekitar 6 sesi atau lebih untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
(*)