Bahkan, Dewi menyamakan Soeharto dengan pemimpin kelompok Khmer Merah di Kamboja, Pol Pot.
"Saya tak mau mencaci orang yang telah meninggal. Namun saya tak bisa memaafkan Soeharto," cetus Dewi, seperti dilansir AFP, Senin (28/1).
"Soeharto itu Pol Pot-nya Indonesia," imbuh Dewi, yang asal Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto.
Pol Pot adalah pemimpin gerakan yang kemudian menjadi penguasa di Kamboja (1975-1979) dengan tangan besi.
Selama masa pemerintahan Pol Pot, sebanyak 750.000 hingga 1,7 juta rakyat Kamboja meninggal dunia, baik karena kelaparan, buruknya layanan kesehatan, maupun eksekusi.
Dewi menyalahkan Soeharto sebagai penyebab kematian suaminya dan juga penyebab pembunuhan di berbagai penjuru negeri.
Soeharto bertanggungjawab atas berbagai peristiwa pelanggaran HAM, mulai dari tahun 1965 hingga dasawarsa 1990-an di Aceh dan Papua.
Menurut Human Right Watch (HRW), lebih dari 500.000 orang diperkirakan tewas ketika Soeharto mulai menapaki tangga kekuasaan. Sementara puluhan ribu lainnya kehilangan nyawa di Aceh, Papua, dan Timor Timur.