Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Lesti Kejora mendadak mengaku geli dengan kalimat pujian yang dilontarkan para penggemarnya terhadap paras tampan Rizky Billar.
Tak ayal pengakuan Lesti Kejora yang mengaku geli lantaran Rizky Billar kerap dipuji para penggemar itu pun cukup menyedot perhatian warganet.
Alih-alih bangga lantaran Rizky Billar disebut tampan, Lesti Kejora justru malah mengaku geli.
Seperti yang diketahui, Rizky Billar dan Lesti Kejora merupakan pasangan selebriti Tanah Air yang memiliki banyak penggemar.
Mayoritas penggemar mereka yang kerap disebut sebagai Leslar Lovers terdiri dari ibu-ibu.
Pasangan yang menikah pada 19 Agustus lalu itu bahkan begitu disayang oleh para penggemar mereka.
Baru-baru ini, Lesti Kejora membagikan pengalaman lucu mengenai para penggemarnya yang kerap memuji paras tampan suaminya.
Hal itu terungkap dalam video yang diunggah di kanal YouTube Leslar Entertainment, pada Jumat (3/12/2021).
Dalam video tersebut, Rizky Billar dan Lesti Kejora terlihat tengah berada di dalam mobil hendak menuju ke kediaman Margin Winaya di Bandung.
Lesti Kejora kemudian berbagi cerita mengenai pengalamannya yang kerap mendengar banyak ibu-ibu hingga nenek-nenek yang memuji paras suaminya.
Alih-alih bangga, penyanyi dangdut yang kerap disapa Dedek itu justru mengaku geli.
"Dedek suka geli kalau ada nenek-nenek atau ibu-ibu bilang gini, 'Ya ampun, ganteng banget sih suami orang'," kata Lesti Kejora menirukan ucapan para penggemarnya.
"Dih geli amat, si Amat aja nggak geli," imbuhnya bercanda.
Lucunya, Lesti Kejora kemudian meminta agar orang-orang tak kerap memuji Rizky Billar.
Menurutnya, tanpa dipuji, orang seantero negeri sudah tahu bahwa suaminya memang tampan.
"Jangan suka mengagung-agungkan Kakak, nanti hidungnya makin mancung," kata Lesti Kejora.
"Sudah tahu seantero jagat raya Kakak itu ganteng, tapi bohong, haha," lanjutnya bercanda.
Sementara itu, Rizky Billar yang mendengar pengakuan Lesti Kejora itu pun merasa berterima kasih kepada orang-orang yang telah memuji parasnya.
Dengan rendah hati, ia kemudian menyatakan bahwa paras tampan bukan menjadi tujuan hidupnya
(*)