Percaya bahwa McGreavy yang merupakan seorang teman keluarga bisa menjaga anak mereka, Urry dan Ralph pada akhirnya harus menyesalinya ketika ketiga anak mereka menjadi korban pembunuhan sadis.
McGreavy saat itu tengah menumpang atau menyewa tinggal di rumah pasangan orangtua ini.
Kedekatan hubungan itulah yang membuat Urry dan Ralph tidak punya alasan untuk mengkhawatirkan anak-anak mereka di abwah pengasuhannya.
Namun, kenyataan pahit harus mereka hadapi begitu mereka kembali ke rumah di Gilam Street, Worcester, Inggris.
Mereka menemukan bahwa polisi sedang menunggu mereka.
Seorang petugas mengantar mereka ke kantor polisi setempat dan menyampaikan kabar bahwa Paul (4), Dawn (2) dan bayi Samantha (9 bulan) semuanya telah tewas.
Pasangan itu diberitahu bahwa McGreavy mengakui telah membunuh mereka, tetapi polisi masih mencari mayat mereka.
Baru pada malam harinya, mayat ketiga bocah malang itu secara mengerikan ditemukan berbaris tertusuk di pagar taman berduri tetangga.
McGreavy yang saat itu 21 tahun, merupakan seorang yang telah diusir dari Angkatan Laut Kerajaan, dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa Samantha menginginkan botolnya dan tidak berhenti menangis.