"Awal-awal syok karena benar-benar berhenti banget, job gak ada untuk musik. Jadi pelajaran buat kita bahwa ternyata begitu gue gak bisa mencari uang dari entertain, gue gak ada bidang lain yang gue jadiin sumber mata pencaharian," lanjut Candil.
Alhasil, Candil bersama teman-teman seperjuangannya merintis bisnis dengan jualan burger serta kopi.
Agar bisnisnya laku keras, Candil juga menjual bisnisnya itu dengan harga murah di pasaran.
"Gue ada burger namanya Rockaburger dan ada juga Koprok, kopi. Kalau Koprok ini kita bikin bantu teman-teman juga, karena ini kopi bagus Arabika asli dengan harga murah," beber Candil.
Lantas, apa kabar suara Candil setelah dua tahun tak pernah dilatih?
Candil membongkar kondisi suaranya yang sedikit berubah karena lama tak dilatih.
"Iya (ada perubahan suara), karena kalau vokal kan urusannya sama instrumen dalam kita kan, bukan kayak gitar tapi bener-bener instrumen dalam tubuh kita. Jadi kalau dulu manggungnya padet, itu stabil," jelas Candil.
Permasalahan napas hingga beberapa titik nada yang tak bisa dinyanyikan oleh Candil membuat penyanyi rocker yang satu itu harus berlatih keras lagi.
"Lebih ke napas jadi kurang panjang karena nggak pernah latihan, beberapa nada jadi nggak on pitch, emang musti latihan gak bisa yang lain," ungkap Candil.
Meski sederet permasalahan dialami, Candil kini berusaha untuk memperbaiki suaranya lagi serta menyiapkan penampilannya di masa mendatang setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.
(*)