Dikutip Grid.ID dari TribunJatim.com pada Minggu (5/12/2021), Sinten menceritakan saat itu dirinya tengah duduk bersantai di ruang tamu.Dirinya langsung terkejut saat mendengar genting rumahnya terhantam batu-batu kecil dan menimbulkan suara gemuruh.Ia langsung berlari menggedor pintu kamar cucunya, Dewi (17) yang tengah tidur.Dirinya pun langsung berlari menjauh dari rumahnya sejauh satu kilometer sambil menggandeng sang cucu."Gunung Semeru meletus dengan cepat. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda akan erupsi. Saat erupsi seperti kiamat," kata Sinten,"Saya tak sempat menyelamatkan harta benda. Saya tak memikirkan itu, yang terpenting selamat dari terjangan awan panas. Lima motor hangus dan rumah saya roboh," ujar dia.Tak hanya itu, Dewi juga mengungkap bahwa ia dan neneknya langsung berlari usai langit tampak lebih terang.