Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Baru-baru ini, gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi.Kejadian mengejutkan itu terjadi pada Sabtu (4/12/2021) pada pukul 15.00 WIB.Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (5/12/2021), letusan gunung berapi itu pun menyebabkan banyak korban jiwa.Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Andiani menuturkan bahwa gunung semeru mengeluarkan awan panas hingga mencapai jarak 11 kilometer."Jarak luncur sekitar 11 kilometer," tulisnya melalui pesan singkat.Karena letusan yang tidak terdeteksi lebih dulu itu, banyak korban yang tertimbun, hilang, dan mengalami luka bakar.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Dr Erwin Ashta Triyono menjelaskan bahwa sebanyak 45 orang mengalami luka bakar dan tengah mandapatkan perawatan.Salah satu korban selamat yakni Sinten (60) menceritakan situasi mencekam saat dirinya menyelamatkan diri.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Arie Untung Tulis Kalimat Sendu hingga Beri Peringatan Soal Keluarga
Dikutip Grid.ID dari TribunJatim.com pada Minggu (5/12/2021), Sinten menceritakan saat itu dirinya tengah duduk bersantai di ruang tamu.Dirinya langsung terkejut saat mendengar genting rumahnya terhantam batu-batu kecil dan menimbulkan suara gemuruh.Ia langsung berlari menggedor pintu kamar cucunya, Dewi (17) yang tengah tidur.Dirinya pun langsung berlari menjauh dari rumahnya sejauh satu kilometer sambil menggandeng sang cucu."Gunung Semeru meletus dengan cepat. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda akan erupsi. Saat erupsi seperti kiamat," kata Sinten,"Saya tak sempat menyelamatkan harta benda. Saya tak memikirkan itu, yang terpenting selamat dari terjangan awan panas. Lima motor hangus dan rumah saya roboh," ujar dia.Tak hanya itu, Dewi juga mengungkap bahwa ia dan neneknya langsung berlari usai langit tampak lebih terang.
"Lalu, kami berjalan lagi hingga ke Dusun sebelah, Dusun Gunung Sawur sekira 7 kilometer. Napas sudah ngos-ngosan. Selama dua jam, kami mengamankan diri di rumah warga Dusun Gunung Sawur. Setelah itu, kami dievakuasi menggunakan pick up ke Desa Sumbermujur," kata Dewi.Kendati merasa tenang bisa lolos dari maut, Sinten dan cucunya justru mendapat kabar tak baik.Pasalnya, salah satu anggota keluarganya yakni Samsul Arifin (30) menjadi korban dalam erupsi gunung Semeru itu.Samsul diketahui mengalami luka bakar dan dirawat di RSUD dr Haryoto Lumajang."Kami langsung bergegas mendatangi RSUD dr Haryoto. Saat ini mas Samsul sedang dirawat," lanjut dia.