Find Us On Social Media :

Innalilahi, Gunung Semeru Meletus, Langit Kelam dan Gelap Gulita bak Malam Hari Saat Rentetan Hujan Abu Turun di Lumajang, Isak Tangis Warga Terdengar di Tepi Jalan

By Annisa Marifah, Minggu, 5 Desember 2021 | 10:27 WIB

Langit kelam dan gelap gulita bak malam hari saat rentetan hujan abu turun di Lumajang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa MarifahGrid.ID - Bencana alam telah terjadi di Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur.Dilaporkan bahwa Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.30 WIB.Beberapa kawasan lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro pun terkena hujan abu. Sejumlah video letusan Gunung Semeru betebaran di media sosial, tampak hujan debu membatasi aktifitas masyarakat.Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @infocegatansukoharjo pada Minggu (5/12/2021), terlihat hujan abu bertebaran di sekitar jalan.Langit mendadak gelap gulita seolah sudah memasuki malam hari padahal saat itu masih sore."Iki sek jam piro Ya Allah wes peteng (Ini baru jam berapa Ya Allah sudah gelap)," ujar salah satu warga dalam video.

Baca Juga: Selamat dari Terjangan Abu dan Batu Erupsi Gunung Semeru, Begini Cerita Sinten yang Lari 7 Kilometer Sambil Gandeng Cucunya: Seperti Kiamat!

"Inilah kondisi Lumajang, jam 4 sore seperti malam hari!" kata warga lain dalam video.

Dalam video lainnya terlihat warga yang menangis dan bertakbir di pinggir jalan saat erupsi terjadi.

Melansir Kompastv.com, menindaklanjuti bencana ini, Bupati Lumajang Thoriqul Haq memberikan pengumuman bahwa kini sedang membutuhkan relawan untuk evakuasi."Harapan kita semua yang ada di lokasi saat ini adalah tambahan personel untuk evakuasi," kata sosok yang akrab disapa Cak Thoriq itu.Desa Sumber Wuluh yang dikunjungi Cak Thoriq mengalami kendala dalam evakuasi.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Arie Untung Tulis Kalimat Sendu hingga Beri Peringatan Soal Keluarga

Disebut bahwa hujan Abu pada Sabtu (4/11/2021), menghalangi proses evakuasi.Padahal masih ada 9 orang yang terjebak di daerah dengan dampak terparah dari erupsi Gunung Semeru.Rencananya, hari ini (5/12/2021), evakuasi akan kembali dilanjutkan.Meskipun sudah ada bantuan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang.Masih diperlukan lagi tenaga bantuan untuk mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru."Saya butuh tambahan relawan. Teman-teman semua, komunitas yang bisa membantu kami untuk tambahan relawan hari ini, membantu kami mengevakuasi," kata Cak Thoriq."Saya berharap para relawan yang ingin membantu kami dan dapat meringankan dengan keadaan bencana yang saat inu sedang terjadi," lanjutnya.

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru Jembatan yang Hubungkan Lumajang-Malang Putus Total, Warga Pasrah Putar Balik di Tengah Hujan Abu(*)