Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa MarifahGrid.ID - Bencana alam telah terjadi di Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur.Dilaporkan bahwa Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.30 WIB.Beberapa kawasan lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro pun terkena hujan abu. Sejumlah video letusan Gunung Semeru betebaran di media sosial, tampak hujan debu membatasi aktifitas masyarakat.Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @infocegatansukoharjo pada Minggu (5/12/2021), terlihat hujan abu bertebaran di sekitar jalan.Langit mendadak gelap gulita seolah sudah memasuki malam hari padahal saat itu masih sore."Iki sek jam piro Ya Allah wes peteng (Ini baru jam berapa Ya Allah sudah gelap)," ujar salah satu warga dalam video.
"Inilah kondisi Lumajang, jam 4 sore seperti malam hari!" kata warga lain dalam video.
Dalam video lainnya terlihat warga yang menangis dan bertakbir di pinggir jalan saat erupsi terjadi.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Arie Untung Tulis Kalimat Sendu hingga Beri Peringatan Soal Keluarga
Disebut bahwa hujan Abu pada Sabtu (4/11/2021), menghalangi proses evakuasi.Padahal masih ada 9 orang yang terjebak di daerah dengan dampak terparah dari erupsi Gunung Semeru.Rencananya, hari ini (5/12/2021), evakuasi akan kembali dilanjutkan.Meskipun sudah ada bantuan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang.Masih diperlukan lagi tenaga bantuan untuk mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru."Saya butuh tambahan relawan. Teman-teman semua, komunitas yang bisa membantu kami untuk tambahan relawan hari ini, membantu kami mengevakuasi," kata Cak Thoriq."Saya berharap para relawan yang ingin membantu kami dan dapat meringankan dengan keadaan bencana yang saat inu sedang terjadi," lanjutnya.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru Jembatan yang Hubungkan Lumajang-Malang Putus Total, Warga Pasrah Putar Balik di Tengah Hujan Abu(*)