Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Banyak orang yang memilih untuk mencukur habis bulu kemaluan karena merasa terganggu dan tidak bersih.Padahal, bulu pada vagina banyak memiliki manfaat yang tidak banyak diketahui.Menurut Dr Vanessa Mackar, Konsultan Obstetrician dan Ginekolog dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, Inggris, melansir dari Kompas.com, rambut kemaluan wanita yang berada di sekitar vagina mempunyai tugas penting bagi kesehatan vagina.Menurutnya, "Rambut kemaluan menjadi penghalang alami untuk menjaga kebersihan, untuk mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, dan untuk melindungi kulit halus vulva."Masih menurut Mackar, rambut kemaluan juga berfungsi untuk mencegah partikel asing seperti debu dan bakteri patogen bisa masuk ke tubuh melalui daerah kemaluan.Selain itu, rambut di area vagina juga membantu mengontrol kelembaban area yang menurunkan risiko infeksi jamur.Hal senada diinformasikan dengan lengkap oleh MayoClinic.org.
Baca Juga: Sering Dicukur? Padahal Ini Manfaat Bulu Kemaluan yang Perlu Kamu Ketahui!
Menurut Mary Marnach, M.D, yang menjawab pertanyaan masyarakat mengenai mencukur rambut kemaluan wanita, tidak ada alasan medis atau higienis untuk menghilangkan sebagian atau seluruh rambut kemaluan seorang wanita.Kendati demikian, buku pada kemaluan yang tidak dirawat menyebabkan efek samping.Rambut kemaluan, sama seperti area berbulu lainnya di tubuh kita, memiliki risiko kutu, infeksi jamur, dan kuman. Area ini juga bisa jadi sumber kotoran dan kekeringan sehingga menyebabkan jerawat pada alat kelamin.Grayson J. Guzman, MD, seorang dokter kandungan di MomDoc Midwives di Arizona mengingatkan pentingnya rambut pubis ini terawat dan tetap bersih. Metode dan gaya yang dipilih, dikembalikan pada pertimbangan setiap orang.Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Sabtu (4/12/2021), ada beberapa cara untuk merawat bulu kemaluan.Ada banyak metode untuk merawat bulu kemaluan seperti laser, waxing dan mencukur. Beberapa memilih membiarkannya tetap pendek dan sisanya lebih suka mencukurnya habis.
Baca Juga: Sering Menjadi Pertanyaan, Perlukah Mencukur Bulu Kemaluan? Simak Artikel Berikut!
Namun ia membagikan tips yang harus diperhatikan dalam rutintas kita menjaga kebersihan rambut kemaluan antara lain:Gunakan sabun untuk membersihkannyaKita disarankan menggunakan sabun mandi dan campuran air untuk membersihkan area luar kemaluan.Pilih sabun yang lembut dan hipoalergenik, serta hindari kandungan pewarna maupun wewangian. Cara ini membuat area genital ini kita tetap higienis tanpa risiko iritasi.Beberapa orang juga sering menggunakan kondisioner untuk membuat bulu kemaluannya lebih lembut dan nyaman.Bersihkan alat cukur dan gunting yang dipakaiBanyak orang yang mencukur sendiri rambut kelaminnya di rumah. Jika memang ingin melakukannya, pastikan semua alat yang dipakai dalam kondisi bersih dan steril.Cukur dengan lembut agar tidak ada menyebabkan infeksi atau luka selama proses tersebut. Guzman menyarankan lebih baik membiarkan rambut pubis tetap pendek dibandingkan mencukurnya habis.
Baca Juga: Ternyata Mencukur Bulu Kemaluan Punya Efek Samping, Ini Tipsnya Agar Tak Iritasi!
Perhatikan produk yang dipakaiKita mendapati banyak sekali produk perawatan rambut kelamin di pasaran. Untuk memastikan keamanannya, disarankan memilih produk yang dinilai aman jika dipakai untuk wajah."Jika dianggap aman untuk wajah, itu mungkin dapat diterima untuk area kemaluan," ujar Guzman.Cermati lebih jauh soal kandungan produk sebelum memakainya termasuk jika ingin mewarnai rambut kemaluan kita. Hindari penggunaan pemutih dan hidrogen peroksida yang dapat menyebabkan iritasi.Pakai celana dalam yang pasPakaian dalam yang dikenakan dapat membantu menjaga kesehatan rambut kemaluan kita. Disarankan untuk memilih celana dalam berbahan katun dan ukurannya pas.Underwear ini bisa membantu melindungi dari infeksi dan rambut yang tumbuh mencuat ke dalam.
Hati-hati saat mencukur rambut yang mengarah ke dalamAda beberapa orang yang rambut kemaluannya tumbuh mencuat ke dalam. Kondisi ini agak menyulitkan dan sering menimbulkan rasa tidak nyaman.Seringkali ini menyebabkan rasa sakit, gatal, merah atau berwarna gelap, timbul, dan bengkak. Jika terasa mengganggu, disarankan untuk mencabut rambut kemaluan tersebut.Lakukan dengan hati-hati menggunakan penjepit dan bantuan cermin. Setelah itu, bersihkan area tersebut dengan sabun dan air mengalir.Jika berdarah, kita bisa menutupinya dengan perban untuk mempercepat kesembuhan.Apabila kondisinya memburuk, kemerahan, bengkak, nyeri, atau keluar cairan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan.
(*)