"Sulaiman juga memiliki otot yang lemah, karena ini juga salah satu ciri khas dari sindrom prader willi, tapi saya selalu optimis, InsyaAllah seiring berjalannya waktu ototnya semakin kuat."
"Kadang bahagia, kadang sedih, tapi segala puji bagi Allah untuk semua keadaan, saya dan keluarga menikamati dan menjalani saja proses ini," sambungnya.
Sang pemuka agama ini juga bersyukur karena sang anak menunjukan kemajuan yang sangat baik saat menerima pengobatan.
Ya, Sulaiman harus menjalani begitu banyak terapi dan bahkan harus disuntik setiap hari demi memperbaiki kondisinya.
"Dengan sangat bersyukur kepada Allah, progres Sulaiman luar biasa, singkatnya Sulaiman harus menjalankan beberapa terapi, Sulaiman harus disuntik setiap hari kemudian ketika tidur ada alat pernafasan supaya nafasnya lebih baik."
"Tapi Alhamdulillah, saya selalu bersyukur, selalu optimis, selalu semangat, Sulaiman menunjukan progres yang luar biasa," tandasnya.
(*)