Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Sulaiman, putra bungsu Oki Setiana Dewi harus menjalani berbagai macam terapi karena sindrom yang dideritanya sejak lahir, Prader Willi.
Sindrom tersebut membuat putra Oki Setiana Dewi memiliki suara dan otot yang cenderung lemah.
Oki Setiana Dewi juga mengatakan bahwa sindrom ini membuat Sulaiman tak bisa merasakan kenyang seperti orang pada umumnya.
Kakak dari Youtuber Ria Ricis itu juga menceritakan bagaimana suara tangisan Sulaiman yang hampir tak terdengar saat pertama kali dilahirkan.
Ibu 4 anak itu pun menyiasatinya dengan menyalakan alarm setiap 2 jam sekali agar tak tertinggal memberikan susu.
"Sulaiman anak ke-4, memang beliau dianugerahi oleh Allah sindrom prader willi, sindrom tersebut sebernanya membuat Sulaiman ini dikatakan tidak mengenal rasa kenyang."
"Sekarang Sulaiman umurnya sudah 1 tahun Alhamdulillah, waktu awal Sulaiman lahir suaranya kecil, sehingga waktu bayi awal-awal itu tidak menangis, sehingga itu yang membuat saya harus membunyikan alarm setiap 2 jam, untuk bisa memberikan susu untuk Sulaiman," papar Oki Setiana Dewi, dikutip dari Youtube Indosiar, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Minta Para Orangtua Bersyukur Ketika Anaknya Bisa Sering Menangis, Ini Alasannya!
Orang tua mana yang tak perih melihat anaknya dikaruniai kelainan apalagi kelainan yang terbilang langka.
Walau begitu, Oki beserta suaminya mencoba untuk ikhlas dan tetap berbaik sangka kepada rencana Tuhan.
Ia pun memilih untuk menikmati proses ini dengan tegar dan senyuman di wajah.
"Sulaiman juga memiliki otot yang lemah, karena ini juga salah satu ciri khas dari sindrom prader willi, tapi saya selalu optimis, InsyaAllah seiring berjalannya waktu ototnya semakin kuat."
"Kadang bahagia, kadang sedih, tapi segala puji bagi Allah untuk semua keadaan, saya dan keluarga menikamati dan menjalani saja proses ini," sambungnya.
Sang pemuka agama ini juga bersyukur karena sang anak menunjukan kemajuan yang sangat baik saat menerima pengobatan.
Ya, Sulaiman harus menjalani begitu banyak terapi dan bahkan harus disuntik setiap hari demi memperbaiki kondisinya.
"Dengan sangat bersyukur kepada Allah, progres Sulaiman luar biasa, singkatnya Sulaiman harus menjalankan beberapa terapi, Sulaiman harus disuntik setiap hari kemudian ketika tidur ada alat pernafasan supaya nafasnya lebih baik."
"Tapi Alhamdulillah, saya selalu bersyukur, selalu optimis, selalu semangat, Sulaiman menunjukan progres yang luar biasa," tandasnya.
(*)