Sementara Cao Duc Vuong bisa fokus bekerja untuk mengubah nasib menjadi lebih baik.
"Ibuku ingin aku menikah sehingga ada seseorang yang bisa mengurus keluarga kami.
Akhirnya aku menikah tanpa saling kenal dan hanya melalui perjodohan." kata Duc Vuong dikutip dari eva.vn, Minggu (4/12/2021).
Istri Duc Vuong yakni Tran Phung Anh adalah gadis desa yang sangat penurut.
Ia selalu mengingat tugasnya untuk selalu taat pada suami, melakukan kebajikan dan mengabdikan diri untuk keluarga suaminya.
Dan benar setelah menikah Cao Duc Vuong mencoba untuk merintis usaha.
Ia menjual semua mahar yang ia berikan pada sang istri saat menikah untuk modal bisnis.
Phung Anh sangat mempercayai sang suami dan rela memberikan mahar miliknya itu.
Uang hasil penjualan mahar digunakan Duc Vuong untuk berbinis jamur putih.
Namun sayang bukannya untung Duc Vuong malah kena tipu dan mempunyaI banyak utang di bank.
Di masa susah itu, Phung Anh tetap mendukung suaminya.
Bahkan ia rela saat sang suami menjual semua perabot rumah untuk membayar utang.
Namun sayang uang itu masih kurang.
Hingga akhirnya Phung Anh mengusulkan untuk menjual rumah mereka sebagai modal dan melunasi semua utang.
Setelah menjual rumahnya, Duc Vuong terpaksa mengirim istri dan anaknya ke rumah nenek.
Bahkan ia sempat meminta Phung untuk mencari laki-laki lain lantaran ia tak bisa memberikan kehidupan yang enak.
"Sekarang saya tidak punya apa-apa lagi selain tubuh ni.
Pikirkan lagi jika mungkin kamu bisa mencari suami lagi." kata Duc Vuong.
Siapa sangka usul itu ditolak istri.