Find Us On Social Media :

Letusan Gunung Semeru Menelan Korban Jiwa, Relawan Ungkap Kisah Pilu Temukan Jasad Ibu Menggendong Anak Tertimbun Lahar Erupsi

By Annisa Marifah, Senin, 6 Desember 2021 | 15:57 WIB

Petugas penyelamat mengangkut korban di kawasan tertutup abu vulkanik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa MarifahGrid.ID - Tepat pada Sabtu (4/12/2021), terjadi erupsi Gunung Semeru sekitar pukul 15.00 WIB.Melansir Kompas.com, gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). Aliran awan panas itu bahkan mengalir sampai 11 kilometer dari kawah atau mencapai Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang.Karakter letusan Gunung Semeru ini bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3 – 4 kali setiap jam.Karakter letusan vulcanian berupa letusan eksplosif yang dapat menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.Letusaan gunung merapi ini pun menelan korban jiwa.Salah satu relawan membagikan kisah pilunya saat mengevakuasi korban.

Baca Juga: Tidak Tega Meninggalkan Ibunya yang Tak Sanggup Lari saat Erupsi Gunung Semeru, Rumini Ditemukan Meninggal Peluk sang Ibu di Balik Reruntuhan Tembok Rumahnya, Cerita Pilu Diungkap Keluarga: Tangannya Kelihatan

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com pada Senin (6/12/2021), relawan Baret (Barisan Reaksi Cepat) Rescue GP Nasdem Jember melakukan penjelajahan untuk pencarian korban Awan Panas Guguran/APG Gunung Semeru.Dalam pencariannya mereka menemuka seorang ibu dan anak yang terjebak di pasir berlumpur.Mereka berada di kawasan tertutup pasir Dusun Curah Kobokan, Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo Lumajang.Kedua jenazah itu ditemukan di lokasi yang diidentifikasi sebagai sebuah rumah.Relawan pun terenyuh melihat posisi kedua jenazah ini.Pasalnya, terlihat jenazah sang anak berada dalam gendongan sang ibu.Raditya dan Beni, dua relawan Baret Jember memberikan keterangan bahwa mereka menemukan jenazah ibu dan anak serta seorang laki-laki.

Baca Juga: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Berpelukan Tertimpa Reruntuhan Akibat Erupsi Gunung Semeru, Berikut Kronologinya

"Di sana kami menemukan jenazah dua orang, kemungkinan ibu dan anak, anak sedang digendong ibunya," ungkap Raditya."Kemudian  di sekitarnya juga ditemukan jenazah seorang laki-laki," lanjut Beni.Awalnya para relawan menemukan tangan jenazah yang terkubur pasir, setelah digali hingga 2 meter ditemukanlah empat jenazah lainnya.David Handoko Seto, Ketua Baret Rescue GP Nasdem Jember mengatakan bahwa setelah jenazah ditemukan, jenazah akan diteruskan ke petugas evakuasi."Teman-teman relawan Baret memang menjangkau daerah yang belum ada jejak kendaraan bermotor ke Dusun Curah Kobokan itu, untuk mencari korban," ungkap David."Setelah menemukan korban, langsung berkoordinasi dengan tim basarnas dan BPBD untuk dilakukan evakuasi," sambungnya.

Baca Juga: Ibunya Tak Kuat Lari Saat Erupsi Gunung Semeru, Pemuda Ini Pilih Berlindung di Rumah hingga Keduanya Ditemukan Tewas Berpelukan(*)