Menurut Psikolog Remaja dari LPT UI, Vera Itabiliana, anak yang sudah mulai memasuki usia remaja memang mulai mencari lawan jenisnya secara ilmiah.
Hal ini lantaran hormon-hormon di dalam tubuhnya yang berkembang seiring dengan masa pubertas yang dialaminya.
Ketika anak mulai tertarik dengan lawan jenis, orangtua harus bersikap lebih terbuka dan moderat.
Salah satunya adalah dengan mengizinkan si anak remaja untuk berpacaran dengan lawan jenisnya atau dekat dengan teman lawan jenisnya.
Namun, mengizinkan bukan berarti melepaskan begitu saja karena bagaimana pun pengawasan tetap diperlukan.
Orangtua perlu membekali anak dengan pemahaman akan menjalin hubungan yang sehat dengan lawan jenis.
"Orangtua jangan hanya melarang anak berpacaran dengan mengatakan, nanti takut hamillah atau apalah. Tapi juga harus dibekali dengan pemahaman mengenai menjalin hubungan. Ajarkan remaja pacaran sehat dengan lawan jenis,” jelas Vera, dikutip dari Nova.id.