Grid.ID - Kabar duka baru saja dirasakan masyarakat Jawa Timur usai Gunung Semeru erupsi dan memuntahkan abu panas.
Kondisi desa terdampak erupsi Gunung Semeru mencuri perhatian publik.
Tak hanya itu, kondisi warga di sekitaran Gunung Semeru juga turut menjadi perhatian utama.
Sebagaimana diketahui, bencana alam Gunung Semeru meletus terjadi di Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terdapat sekitar 1.300 orang yang diungsikan ke beberapa titik lokasi aman.
Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan ada sekitar 15 korban meninggal dunia, pada Senin (6/12/2021).
Juga terdapat korban luka sejumlah 56 orang dengan rincian, 35 mengalami luka berat dan 21 luka ringan.
Selain itu, berdasarkan upaya pendataan yang dilakukan, ada sekitar 27 orang yang belum diketemukan hingga Minggu (5/12/2021) lalu.
Melansir dari laman Tribunnews.com.com, menurut pengamatan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), jarak luncuran guguran awan panas Gunung Semeru mencapai 11 kilometer.
Tak heran dampak dari letusan gunung setinggi 3.767 mdpl itu terasa di dua kecamatan yakni, Pronojiwo dan Candipuro dengan total 2.970 rumah rusak dan 13 fasilitas umum (jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah yang juga terdampak.
Kawasan di sekitar Gunung Semeru atau yang juga dikenal dengan nama Mahameru itu pun terlihat bak desa mati yang ditutupi abu vulkanologi.
Penampakan kawasan di sekitaran Gunung Mahameru seperti yang terlihat pada postingan Instagram @mimi.peri.mandja, pada Senin (6/12/2021).
Dalam postingan akun tersebut, tampak video penampakan sebuah desa yang tertutup abu tebal.
Orang-orang terlihat sedang melihat kondisi desa mereka pascabencana alam itu terjadi.
Sementara itu, pada postingan video di slide kedua, terlihat suasana sebuah perkampungan yang telah tertutupi abu.
Tak ada tanah berwarna cokelat atau pun rerumputan hijau, cat rumah, atap genting, hingga jalanan, semua tertutup dengan muntahan abu vulkanik.
Tidak terlihat area persawahan lantaran hanya tampak hamparan abu-abu dari lahar dingin yang termuntahkan.
Suasana perkampungan yang terekam kamera drone dari ketinggian itu tak terlihat berpenghuni.
Bak desa mati, perkampungan di kawasan sekitaran Mahameru terlihat mencekam.
Banyak warganet ikut bersimpati melihat suasana perkampungan di sekitaran Gunung Semeru.
tiiykasusantye Kini aku melihat semua harta hanyalah titipan
natusha_moms Pdhal gunung simeru ini sering skali meletus n trkenal gunung plg aktif..tp kok msh aja ada yg tgl dkt2 situ ya...ngeri x.
nurulfitri_roy Ya Allah betapa besar kuasamu.
(*)