Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Cabai merupakan salah satu bahan dan bumbu di banyak masakan Indonesia.
Akan tetapi, saat musim hujan harga cabai cenderung melambung tinggi.
Diwartakan Kompas.tv pada Kamis (1/12/2021), memang harga komoditi cabai merah mengalami lonjakan sejak beberapa pekan terakhir.
Sebelumnya harga cabai rawit berkisar antara Rp 18.000 hingga Rp 20.000, kini naik Rp 40.000 perkilogram.
Para pedagang berpendapat bahwa intensitas hujan yang cukup tinggi berpengaruh pada tanaman cabai.
Hal tersebut juga berimbas pada pasokan cabai dari petani berkurang, sehingga terjadi kenaikan harga.
"Harga cabai sekarang mulai naik semua, dari cabai kecil, cabai besar naik, terakhir 18 ribu cabai kecil, cabai besar juga sama. Sekarang lombok besar Rp 35 ribu, lombok kecil Rp 40 ribu” kata salah satu pedagang, Agus Salam, Kamis (02/12/2021).
Oleh karena itu, proses penyimpanan cabai yang benar terbilang penting saat kondisi harga cabai mahal.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, berikut tips menyimpan cabai agar tidak mudah busuk.
1. Pilih yang segar
Usahakan membeli cabai yang benar-benar segar.
Jangan lupa pisahkan cabai segar dan yang sudah layu terlebih dahulu.
Gunakan cabai yang sudah layu ketika memasak, lalu cabai segar untuk disimpan.
2. Potong bagian atas
Perlu diketahui kalau cabai bisa awet hingga dua bulan jika bagian tangkainya dipotong.
Potong bagian atas tangkai cabai dan sisakan sedikit tangkai di bawahnya.
Jangan potong semua bagian tangkai karena justru akan membuat cabai cepat busuk.
Baca Juga: Para Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu! Begini Cara Menyimpan Cabai Agar Tak Mudah Busuk
3. Jangan dicuci
Jangan mencuci cabai jika ingin menyimpannya dalam waktu lama.
Sebaiknya, cuci cabai saat akan digunakan untuk memasak saja.
4. Wadah tertutup
Simpanlah cabai dalam wadah kedap udara atau toples.
Kita juga bisa memasukkannya ke kotak plastik yang telah dengan dilapisi kertas.
Setelah itu, tutup rapat wadah tersebut.
5. Bawang putih
Cobalah memasukkan bawang putih segar yang telah dikupas dalam kotak plastik kedap udara berisi cabai.
Wadah juga harus dilapisi kertas atau tisu untuk menyerap kelembaban.
Jangan lupa untuk sering mengganti tisu tersebut.
Bawang putih ini akan berfungsi sebagai pengawet alami karena bersifat antibakteri.
Cara ini akan membuat cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya terjaga.
Bahkan, cabai bisa awet dua sampai tiga minggu.
6. Simpan di kulkas
Apabila cabai disimpan di suhu ruang, maka hanya bertahan sekitar dua hari.
Akan tetapi, cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas dengan syarat suhunya tetap terjaga di lima derajat celcius.
Hindari menyimpan cabai di freezer karena dapat membuatnya berair dan busuk.
7. Jauhkan dari sayuran lain
Terakhir adalah jauhkan cabai dari bahan makanan yang berbau, misalnya produk olahan susu, sayuran, atau buah.
Jauhkan pula dari dari buah-buahan yang cepat busuk, seperti alpukat, pisang, dan tomat.
(*)