Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea diminta untuk menanggapi kasus kematian ibu dan anak di Nusa Tenggara Timur.
Sebagaimana diketahui, pembunuhan sadis itu sebenarnya sudah ditetapkan tersangkanya.
Namun, masyarakat yang tak sabar menantikan kelanjutan kasus ini mulai meneror Hotman Paris.
Sejak adanya kasus pembunuhan ini, Hotman Paris mengaku terus dihujani pesan dari warganet.
Tak hanya dari direct message (DM) Instagram, namun ia mengaku juga dikirimi pesan lewat WhatsApp.
Beberakan hal tersebut di Instagram, Hotman Paris meminta warganet untuk bersabar.
Sebab, dalam kasus hukum ini ia mengaku tak bisa grasak-grusuk.
Harus memikirkan setiap langkah yang ia ambil, Hotman Paris mengaku tengah memikirkan hal ini.
"Dalam beberapa hari ini, Hotman paris menerima ribuan wa dan dm terkait kasus ini (menyertakan gambar)," tulisnya di Instagram seperti dikutip Grid.ID, Senin (6/12/2021).
"Tapi Hotman masih mengumpulkan data-data tambahan, Sebelum membuat keputusan apakah dapat memberikan bantuan hukum atau tidak."
"Harap masyarakat khususnya di NTT bersabar," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan yang menimpa Astri Manafe (30) dan anaknya Lael Maccabe (1), sudah terjadi sejak bulan lalu.
Dikutip dari Kompas.com, korban ditemukan tewas secara tragis di kantong plastik di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Kamis (25/11/2021) lalu.
Saat ini, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, polisi sudah mengamankan pelaku.
Tersangka RB akan dikenai sanksi dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Penetapan tersangka tertuang dalam surat Nomor SP-Tap tsk/58/XII/2021/Ditreskrimum tanggal 2 Desember 2021 yang ditandatangani Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Eko Widodo.
(*)