Dirinya mengungkap bahwa pemilik sepeda motor itu ditemukan sudah meninggal dunia.
Namun, jenazah itu terletak cukup jauh dari penemuan sepeda motor itu, yakni berjarak 20 meter.
"Kami melihat tangan, sementara seluruh tubuhnya, jenazah terpendam lumpur. Jaraknya sekitar 20 meter dari sepeda motor. Sepertinya korban terseret lumpur," ujar dia.
Kendati begitu, ia dan relawan lain pun kesulitan untuk mengeluarkan korban dari dalam lumpur.
Pasalnya, lumpur yang mengubur korban sudah mengeras.
"Kami butuh waktu satu jam lebih untuk mengeluarkan korban. Kami harus berhati-hati saat mengeduk tanah, agar tidak mengenai tubuh korban," lanjut dia.
Masalah tak berhenti di situ saja, setelah korban berhasil dikeluarkan dari dalam lumpur itu, Junaidi dan relawan lain justru kesulitan membawa jenazah tersebut.
Alhasil, ia terpaksa meminjam pintu warga untuk membawa jenazah korban.
"Kami akhirnya bisa mengangkut dengan pintu rumah warga untuk membawanya ke rumah duka, alhamdulillah diangkat ramai-ramai," jelas dia.
(*)