Pemeriksaan kamera CCTV yang terpasang di dekat lokasi penemuan mayat, membantu para polisi menyelidiki kasus ini.
Akhirnya ibu dan keempat putrinya mengakui sebagai pelakunya dengan bantuan pembunuh bayaran.
Menurut polisi di Sadar Bazaar, ibu dan anak itu kesal dengan aturan keras dari Ali yang mengekang mereka.
Salah satu aturan Ali adalah melarang para putrinya memakai celana jins.
"Bahkan sejak mayat Ali ditemukan, kami mencurigai keterlibatan anggota keluarga, karena mayatnya ditemukan hanya 250 meter dari rumah mereka," kata Inspektur Daya Chand Sharma.
Ia menambahkan, polisi memeriksa secara rinci catatan seluruh anggota keluarga.
Polisi pun menemukan istri Ali, Zahida, secara teratur menelepon sebuah nomor.
Dari penyelidikan polisi diketahui Ali meninggalkan kantor polisi pada pukul 10 pagi dan tiba di rumah pukul 10.45 di Sabtu (23/6/2018).
"Pembunuh bayaran bernama Tahseen dan Ehsaan, ditelepon untuk membunuhnya. Mereka melihat Ali masuk ke rumah dan membunuh Ali pada pukul 1 siang," jelas Inspektur Sharma.