Find Us On Social Media :

Satu Indonesia Tertipu, Dada Ayam Ternyata Tidak 100 Persen Bagus untuk Kesehatan, Ini Fakta Sebenarnya yang Jarang Orang Tahu!

By Devi Agustiana, Selasa, 7 Desember 2021 | 13:11 WIB

Alih-alih ingin sehat, ternyata dada ayam juga bisa berbahaya untuk orang dengan kondisi ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Dada ayam sudah menjadi salah satu asupan sehat yang banyak digemari.

Hal ini karena dada ayam sangat kaya akan protein tanpa lemak.

Orang yang makan cukup protein lebih mungkin untuk mempertahankan massa otot dan menjaga metabolisme.

Ditambah, dada ayam juga sangat serbaguna dan relatif murah.

Dilansir Grid.ID dari Verywellfit, dalam satu porsi 3-ons (85g) dada ayam panggang tanpa tulang dan tanpa kulit mengandung:

- Kalori: 128

- Lemak: 2,7g

- Natrium: 44mg

- Karbohidrat: 0g

- Serat: 0g

- Gula: 0g

- Protein: 26g

Baca Juga: Risikonya Nyawa Keluarga, Tolong Stop Makan Ayam Bagian Ini Mulai Sekarang, Efek Samping Langsung Dirasakan dalam Hitungan Menit

Protein rendah lemak yang ditemukan di dada ayam dapat menawarkan banyak keuntungan penting, sehingga menjadikan makanan ini sebagai tambahan yang bermanfaat.

Dada ayam sangat baik untuk mempertahankan massa otot karena protein akan membantu tubuh mempertahankannya.

Penelitian 2016 menyebut bahwa kehilangan massa dan kekuatan otot secara langsung terkait dengan tingkat kematian pada orang tua.

Kemudian, mengonsumsi protein juga membantu merasa kenyang sehingga mengurangi keinginan makan berlebihan.

Akan tetapi, ada satu catatan penting yang perlu diketahui soal konsumsi dada ayam ini.

Ternyata penderita penyakit ginjal perlu berhati-hati dalam mengonsumsi protein terlalu banyak, terutama dalam porsi besar.

Jika memiliki penyakit ginjal, bicarakan dengan dokter tentang sumber dan jumlah protein terbaik.

Terakhir, karena dada ayam merupakan protein hewani, maka tidak cocok untuk orang yang menjalani pola makan nabati (vegetarian atau vegan).

(*)