Adapun beberapa manfaat mengatur jarak kehamilan di antaranya adalah:
Anak mendapatkan nutrisi yang optimal
Anak membutuhkan nutrisi yang lengkap dimulai sejak di dalam kandungan hingga usia dua tahun untuk mencegah stunting.
Karena itulah ahli menyarankan untuk menunggu anak berusia dua tahun sebelum menyiapkan kehamilan berikutnya.
Anak mendapatkan bonding dengan orangtua
Tak hanya nutrisi, anak juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang orangtua secara emosional untuk tumbuh kembangnya.
Nah, jika jarak antara si kakak dan si adik terlalu dekat, dikhawatirkan orangtua akan sulit membagi perhatian secara adil.
Sehat fisik dan psikis
Bukan hanya bermanfaat untuk anak, jarak kehamilan yang terlalu dekat juga akan mempengaruhi fisik dan psikis orangtua.
Hal ini lantaran orangtua harus banyak beradaptasi dengan perubahan dalam hidup mereka setelah mempunyai anak. (*)