Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa DienfitriGrid.ID - Menulis novel 'Buya Hamka' sebagai 'anak' kelimanya, A Fuadi mendapat tantangan yang cukup sulit akibat kebanjiran bahan.Pasalnya, semasa hidup, tokoh ulama sekaligus sastrawan Hamka telah banyak melahirkan karya.Apalagi, tulisan mengenai sosok Hamka sudah terlalu sering dituturkan oleh banyak penulis lain."Tantangannya waktu saya nulis Hamka ini bukan kekurangan bahan, tapi kebanjiran bahan," kata A Fuadi saat jumpa pers virtual, Rabu (8/12/2021)."Karena Hamka ini sendiri aktif menulis, dia menulis lebih dari 100 dan ada buku biografinya sendiri.""Lalu anak-anaknya juga menulis, dan mungkin ribuan tulisan orang lain tentang Hamka," beber A Fuadi.Karena itu, A Fuadi harus memutar otak agar novel 'Buya Hamka' bisa ia tuturkan dengan gaya penulisan yang baru.
"Sementara saya harus menceritakan tentang tokoh ini dengan cara yang baru, awalnya saya kebingungan apa yang saya bisa lakukan," tandasnya.
Walau sempat kebingungan, akhirnya penulis bernama asli Ahmad Fuadi ini sampai pada sebuah perumpamaan.A Fuadi mengumpamakan sosok Hamka sebagai sebuah taman terbuka yang dipenuhi dengan begitu banyak jenis bunga yang berwarna-warni."Hamka itu bukan cuma buku yang terbuka, tapi sebuah taman bunga yang terbuka," ujar penulis novel 'Negeri 5 Menara' ini."Hidupnya itu wangi, penuh warna-warni, tersebar di mana-mana bunganya. Akhirnya kita gak tau memilih bunga yang mana," sambungnya.Alhasil, A Fuadi memilih jenis bunga yang menurutnya paling menarik dan dramatis untuk dirangkai menjadi sebuah rangkaian bunga yang baru."Saya memilih mengambil tangkai-tangkai bunga yang paling menarik, paling berwarna menarik, yang paling dramatis, dan saya bikin sebuah buket bunga yang baru," jelasnya.Saat ini, novel 'Buya Hamka' yang ditulis A Fuadi dan diterbitkan Falcon Publishing itu sudah rilis.Novel 'Buya Hamka' diharapkan sang penulis bisa menambah wawasan bagi para pembaca tentang sisi lain kehidupan Hamka."Ini mungkin bisa menambah wawasan pembaca. Selama ini Hamka dikenal dari sisi keulamaan dan sastrawan.""Tapi banyak sisi hidupnya yang di luar itu," pungkas A Fuadi.
Baca Juga: Rambut Panjangnya Selalu Terlihat Indah, Ternyata Chelsea Islan Hanya Lakukan Ini
(*)