Radiator mobil
Alih-alih menggunakan air biasa, banyak ahli yang menyarankan untuk mengisi radiator mobil menggunakan air limbah AC.
Melansir Kompas.com, berbeda dengan air biasa, air limbah AC tidak meninggalkan kerak di dalam radiator.
Dengan begitu, mengisi radiator menggunakan air limbah AC dipercaya akan menjaga kondisi radiator agar tetap prima dan mencegah panas berlebih.
Seorang pemilik bengkel khusus radiator, Prayogo Angga, air limbah AC dihasilkan dari proses pemanasan yang sangat tinggi kemudian didinginkan di titik yang terendah.
“Sehingga bisa dikatakan nol mineralnya, maka saat digunakan air itu tidak berkerak dan cepat dinginnya,” ucapnya yang dikutip dari Kompas.com.
Angga pun telah menyarankan pelanggannya untuk menggunakan air limbah AC dibandingkan air mineral untuk mengisi radiator mobil. (*)