"Kita lihat dari kartu Three of Pentacles, kita ketahui orang Jawa, senang menggabung-gabungkan beberapa fakta menuju fakta yang baru, atau bahasa kalian disebut cocoklogi," ungkap Deddy Darko.
"Ini adalah suatu hal mau tidak mau pasti terkait kesitu, bahkan simbolisasi perlambangan, ini menunjukan bahwa apapun yang akan terjadi dengan gunung-gunung di pulau Jawa selalu akan diidentikan dengan patahnya pulau Jawa menjadi dua bagian," sambungnya.
Denny Darko juga menjelaskan tentang patahnya pulau jawa menjadi dua bagian untuk kedua kalinya.
Ya, Pulau Jawa terbelah untuk pertama kalinya saat Gunung Krakatau meletus.
"Karena seperti kita ketahui dahulu, Jawa dan Sumatera dahulu ini menyatu. Tapi kalau Jawa dan Bali itu memang terpisah," terang Denny Darko.
Maka dari itu saat Gunung Krakatau meletus dipercaya menjadi sebab utama mengapa ada selat diantara pulau Jawa dan Sumatera, kemudian Gunung Krakatau di tengahnya.
Bahkan, Denny Darko mengungkapkan jika menjadi hal yang lumrah apabila gunung meletus akan dikaitkan dengan Ramalan Jayabaya.
Bahkan, Ramalan Jayabaya itu tergolong multitafsir.
"Tidak banyak yang tahu juga kalau ternyata ramalan ini tidak seperti saya yang menyebutkan secara gamblang dan menunjukan gambar, tapi alih-alih gambar yang dibacakan ini adalah sebuah puisi," papar Denny Darko.