Sementara ketika Matahari tepat berada di atas kepala, penjelajah juga harus mati untuk menghindari panas berlebih.
Penjelajah Yutu 2 sendiri diluncurkan dari pendarat Bulan Chang'e 4 China setelah berhasil menyelesaikan pendaratan pertama di sisi jauh bulan pada Januari 2019.
Penjelajah telah melintasi sisi jauh Bulan selama 37 lunar dan menjelajahi kawah Von Karman selebar 186 kilometer.
Selama waktu itu, penjelajah telah melakukan pemindaian terperinci di bawah permukaan Bulan dan mengidentifikasi zat misterius, semacam gel, yang menurut peneliti adalah batuan Bulan yang meleleh menjadi kaca.
Chang'e 4 adalah misi keempat China ke Bulan dan misi kedua mendaratkan penjelajah di permukaan Bulan.
China juga mendaratkan penjelajah Zhurong di Mars tahun ini.
Negeri tirai bambu tersebut juga sedang membangun stasiun luar angkasa Tiangong yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2022 dan merencanakan mendirikan stasiun penelitian Bulan di kutub selatannya pada tahun 2029.
(*)
Artikel ini telah tayang di laman Kompas.com dengan judul "Obyek Misterius Teridentifikasi di Bulan, Seperti Apa?"