Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh HW (36), terhadap belasan santrinya memang mengejutkan publik.Tak hanya terkejut, publik pun benar-benar dibuat geram dengan perbuatan keji yang dilakukan oleh HW.Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Kamis (9/12/2021), aksi bejat yang dilancarkan oleh HW diketahui sudah dilakukan sejak 2016 lalu.Parahnya lagi, pemerkosaan itu tak hanya di lakukan pada satu orang santriwati.Ya, sebanyak 12 orang santriwati yang masih di bawah umur pun telah menjadi korban HW."Korbannya 12 anak, yang melahirkan 8, yang tengah hamil 2," jelas Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Dodi Gazali Emil."Dilakukan di berbagai tempat di Yayasan Kompleks, di Yayasan Pesantren TM, Pesantren MH, Basecamp, Apartemen di Bandung, Hotel A, Hotel PP, Hotel BB, Hotel N, Hotel R," lanjut dia.
Kejadian ini tentu juga membuat orang tua para santriwati terkejut bukan main.Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Kamis (9/12/2021), salah satu orang tua korban yakni AN (34) mengungkap bahwa dirinya awalnya tak mencurigai apapun.Pasalnya, ia dan sang putri tak pernah berkomunikasi mengenai permasalahan di pesantren.Namun, dirinya mengungkap kejanggalan saat sang putri pulang ke rumah.Ya, dirinya mengungkap bahwa anaknya tak pernah bisa tinggal lama di rumah."Anak enggak pernah lama di rumah, lebih dari tiga atau lima hari si pelaku HW langsung nelpon, dia nyuruh kembali ke pondok," ujarnya.Hal itu tak ayal membuat AN bertanya-tanya mengapa sang putri tak bisa tinggal berlama-lama di rumahnya sendiri."Kenapa sih, kok ketat banget, tapi ya saat itu tidak berburuk sangka, ketat mungkin aturan yang sudah diberlakukan oleh pihak pesantren," lanjut dia.
(*)