Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Bak petir di siang bolong, ibunda Felicia Tissue kini kembali mencak-mencak.
Bukan karena Kaesang Pangarep, ibunda Felicia Tissue kembali mencak-mencak dengan bongkar sosok psikolog yang seret nama anaknya.
Ada apa dengan ibunda Felicia Tissue?
Beberapa waktu lalu, kisah asmara Nadya Arifta dengan Kaesang Pangarep tengah ramai diperbincangkan publik.
Saat itu, Kaesang Pangarep sukses menghebohkan publik usai mengghosting Felicia Tissue.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu diduga meninggalkan Felicia Tissue begitu saja.
Tak hanya itu, Kaesang Pangarep sukses menjadi sorotan publik saat dikabarkan menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Nadya Arifta usai meninggalkan Felicia Tissue.
Bahkan saat itu, ibunda Felicia Tissue mencak-mencak karena Kaesang Pangarep menyakiti anaknya.
Tak berhenti sampai di situ, Meilia Lau juga tak segan bongkar tabiat buruk Kaesang Pangarep yang selama ini tak diketahui.
Kini sudah adem ayem usai sang putri kesayangan putus dari Kaesang Pangarep, baru-baru ini ibunda Felicia Tissue kembali mencak-mencak.
Kali ini bukan karena Kaesang Pangarep, melainkan dengan seorang psikolog yang seret-seret nama anaknya.
Bahkan, Meilia Lau juga singgung soal diam dan selingkuh diam-diam melalui postingan terbarunya itu.
"Diam itu emas berarti selingkuh itu emas. Karena rata-rata orang selingkuh itu diam-diam," tulis Meilia Lau seperti dikutip Grid.ID melalui akun Instagram @meilia_lau, Kamis (9/12/2021).
Lantas, ibunda Felicia Lau itu tampak menyindir seorang psikolog yang tampak seret-seret nama anaknya.
"Ini postingan untuk seorang yang pernah mengatakan 'Silent is Golden, bicara itu perak'. Dia mengakui dirinya sebagai psikolog di status Instagramnya.
Dan dia menguploas postingan foto anak saya dengan caption tersebut waktu itu," tulis Meilia Lau pada keterangan foto.
Tak berhenti sampai di situ, Meilia Lau terlihat mencak-mencak denga psikolog itu lantaran seret-seret nama anaknya.
Bahkan, ia tampak memberi peringatan psikolog tersebut untuk memikirkan apa yang harusnya diposting di media sosial.
"Kadang orang hanya taunya yang satu orang penting. Satunya nggak penting atau yang satu nggak kenal, satunya dia kenal atau mau cari panggung agar orang membaca dan menghujat kami?
Karena kenyataannya benar setelah postingan itu dia taruh di kolom komentarnya banyak yang menghujat anak saya. Kalau benar dia seorang psikolog harusnya dia memikiirkan dampaknya sebelum dia menulis?" sambungnya.
Ibunda Felicia Tissue itu bahkan tak segan bongkar sosok psikolog yang tega seret nama anaknya di postingannya tersebut.
"Postingan tersebut memang sudah dicopo setelah kami tau (screenshootnya masih saya simpan) dan ternyata orang tersebut adalah teman dari teman saya.
Saya tanya apakah dia dokter? Teman saya bilang. Oh bukan, Karena kalau memang seorang psikolog pastinya membuat statement yang berimbang," pungkasnya.
(*)