Upaya tersebut pun sukses mengelabui para korban yang akhirnya mau diajak masuk ke hotel.
"Upaya ini membuat para korban merasa yakin, bahwa yang bersangkutan berkemampuan (dari segi ekonomi)," Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana.
Herry juga mengaku bahwa para santriwati yang dihamilinya kerap mengadu soal anak yang tengah dikandung.
Dengan tipu muslihatnya, Herry pun menebarkan janji manis untuk membesarkan anak tersebut sampai kuliah.
Ia bahkan menjanjikan bahwa anak-anak korban akan dijadikan Polwan dan pengurus pesantren jika sudah besar.
"Biarkan dia lahir ke dunia, bapak bakal biayai sampai kuliah, sampai dia mengerti, kita berjuang bersama-sama," kata Herry Wiryawan seperti dikutip di berkas dakwaan jaksa.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana mengaku akan terus mengusut kasus kejahatan kemanusiaan ini agar Herry dapat menerima tuntutan yang setimpal.