Maria Gutierrez, sang ibu sangat yakin putrinya dikubur hidup-hidup dan menyalahkan para dokter karena mengumumkan kematiannya terlalu cepat.Sementara itu, dokter percaya bahwa serangan panik sementara menghentikan jantung Neysi Perez.Beberapa temuan juga mengatakan bahwa wanita hamil itu telah mengalami serangan cataplexy.Cataplexy sendiri yaitu kondisi di mana hilangnya fungsi otot secara tiba-tiba karena tekanan atau ketakutan yang ekstrim.
(*)