Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Arti mimpi melihat akuarium keruh ternyata punya makna yang cukup serius, lho.
Bagaimana tidak, arti mimpi melihat akuarium keruh ternyata berkaitan dengan adanya orang toxic di sekitarmu yang tentunya akan sangat mengganggu keberlangsungan hidup.
Untuk tahu lebih lanjut tentang arti mimpi melihat akuarium keruh, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Melihat akuarium kotor bagi sebagian orang adalah hal yang terdengar wajar karena solusinya adalah hanya perlu membersihkannya.
Namun, bagaimana jika melihat akuarium keruh masuk ke alam bawah sadarmu, alias mimpi?
Melansir TheSymbolism.com, Minggu (12/12/2021) memimpikan akuarium yang keruh melambangkan bahwa kamu sedang berada di lingkungan yang toxic atau beracun.
Mungkin kamu tak pernah menyadarinya sampai membaca tulisan ini, karena orang-orang tersebut berhasil sembunyi di balik topengnya.
Baca Juga: Arti Mimpi tentang Piano, Ternyata Memiliki Pertanda Penting Ini, Simak Makna di Baliknya!
Mereka berpura-pura menjadi sosok yang terlihat baik dan menyenangkan di hadapanmu, namun diam-diam menghancurkan dari belakang.
Di sisi lain, jika dalam kehidupan nyata kamu memiliki aquarium yang selalu terawat, arti mimpi melihat akuarium keruh memiliki makna yang berbeda.
Mimpi ini berkaitan soal bagaimana kamu mulai merasa kelelahan dalam mengurus tanggung jawab.
Kamu bosan dengan tanggung jawab besar yang selama ini harus diemban.
Entah itu tanggung jawab sebagai anak, karyawan atau orang tua.
Hal ini wajar saja terjadi, namun cepatlah bangkit karena bagaimanapun tanggung jawab hukumnya wajib dikerjakan.
Selain itu, air adalah gambaran untuk emosi, sehingga air yang keruh dapat diartikan bahwa di lingkungan rumah atau kerjamu sekarang sedang tercemar oleh orang-orang beracun.
Menyikapi hal ini, tentu perilaku tegas sangat diperlukan.
Jangan takut untuk keluar dari lingkungan tersebut jika memang oknum-oknum terkait tak bisa berhenti menebar energi negatif.
Memang sulit, namun jika dibiarkan hal ini akan berdampak besar pada psikologismu.
(*)