Meskipun memiliki toilet umum di dalam kastil, kondisinya seringkali sangat buruk sehingga beberapa penghuni Versailles buang air di berbagai sudut dan pojok. Selain itu, banyak anjing yang tinggal di Versailles yang tentu saja sembarangan buang air besar. Ruangan-ruangan memiliki pot (jamban) malam yang dikosongkan oleh pelayan atau bujang. Seringkali, isi dari pot tersebut dibuang begitu saja dari jendela karena pembuangan kotoran manusia letaknya cukup jauh. Tentu saja, semua hal ini tidak mengurangi bau tak sedap di dalam kastil. Selain itu, para pelayan akan membawa pot malam di sepanjang koridor Versailles selama kunjungan bangsawan dan siapa pun dapat menggunakan pot ini. Namun, tidak ada cukup “pot higienis” untuk semua orang dan banyak orang buang air di balik tirai tanpa peduli ada orang lain. Raja sendiri memiliki singgasana khusus dengan celah di mana ada pot (lubang jamban). Meski kedengarannya sulit dipercaya, Raja Louis dapat menerima pengunjung pada saat sedang melakukan prosedur intimnya (buang kotoran). Namun, bagi para undangan, tindakan ini sama terhormatnya dengan menghadiri jamuan makan kerajaan.
(*) Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Sudah Dibiayai Mahal-mahal Rp4,000 Triliun, Istana Ini Malah Jadi 'Neraka' dengan Berbagai Bau Menyengatnya, Singgasana Rajanya Dilengkapi Lubang Jamban!