"Misalnya kalo suatu hari berbeda pendapat, gapapa kita jadi musuh dia untuk kita mengajak dia berdiskusi, berdebat, tapi kan jadi musuh yang baik," jelasnya. Diakui Raffi, meski terikat darah, tapi bukan tidak mungkin muncul banyak perbedaan antara ayah dengan anak. Karena itu, sosok ayah lah yang harus berusaha beradaptasi dengan perkembangan anaknya. "Karena kita kan juga sebagai orang tua, sama istri yang tidak sedarah kita sering berantem, sama anak apalagi nih yang sedarah aja kita bisa gak cocok." "Paling penting kita yang harus nolongin anak kita, kita ikutin beradaptasi gimana anak kita," tukasnya. Lantaran proses adaptasi tersebut, maka cara mendidik anak pun tak bisa disamakan dengan zaman dulu. "Kita juga gak bisa samain pendidikan waktu zaman dididik orang tua saat masih kecil sama zaman nanti anak lu." "Berbeda era, meskipun basicnya sama," pungkas ayah Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad itu.
(*)