Awalnya, Emma berniat untuk mengambil handphone-nya yang tertinggal di kamar atas.
Dikiranya kosong, ia pun terkejut mendapati Fuji duduk di sofa sembari meringkuk dan menangis sesenggukan."Tapi keliatanya kaya tegar aja gitu. Nah pas mamski mau pulang, Fuji kan kamarnya di atas. Pas mau pulang Mamski nyari-nyari HP, ketinggalan di atas. Terus sama suami kita naik keatas, di atas udah gak ada orang kan masuk kamar terus kaget. Ada Fuji, di dekat sofa di kamarnya Fuji tuh dia lagi gini nih (peragakan meringkuk di sofa sambil menangis sesenggukan)," sambungnya.Ia yang kaget dengan melihat kondisi Fuji, langsung menghampiri dan memeluknya."Bayangkan deh bayangkan anak itu setegar itu loh. Depan kita tuh pas belum pamit dia kayak santai happy. Langsung Momski kaget 'Loh Fuji kenapa nangis?' 'Aku Kangen Mamski' terus aku peluk 'Sabar ya nak, sabar ya sayang'" ujarnya.
Emma mengatakan jika sebetulnya hati Fuji sangat lembut dan berusaha tegar untuk menghadapi cobaan yang tengah menimpanya."Fuji tuh hatinya lembut loh, cuma keliatannya aja di depan orang banyak kayak gitu. Nangis dia di sofa sesenggukan, aku kalau gak masuk ke kamar gak tahu tuh aslinya Fuji.
Dia gak nunjukin di depan kita, dia tegar banget," ucapnya.