Asisten profesor di School of Veterinary Medicine, University of California, Leslie A Lyons mengatakan, bagi sejumlah orang, dengkuran kucing dapat membantu menyembuhkan nyeri otot dan tulang.
"Kaitan antara frekuensi dengkuran kucing dan penyembuhan (nyeri) otot dan tulang dapat membantu bagi sejumlah orang," ujar Leslie.
4. Memikat lawan jenis
Riset yang dipimpin oleh peneliti hewan peliharaan, June Nichols, menemukan bahwa perempuan cenderung lebih tertarik kepada pria yang memiliki hewan peliharaan.
Total 90 persen perempuan lajang yang mengikuti survei juga menganggap pria yang memelihara kucing cenderung lebih baik dan penyayang.
Baca Juga: Biar Rumah Tetap Bersih dan Rapi, Ini Tips Pelihara Kucing di Dalam Rumah dari Pakar
5. Menghindarkan anak-anak dari infeksi, gangguan pernapasan, dan alergi
Memelihara kucing juga mampu membantu anak-anak terhindar dari risiko sejumlah penyakit, seperti infeksi, alergi, dan gangguan pernapasan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki kontak dengan kucing dan anjing memiliki sistem daya tahun tubuh yang lebih baik, khususnya terhadap gangguan pernapasan.
Studi juga menemukan, anak-anak yang terpapar alergen kucing memiliki daya tahan tubuh lebih baik.
Anak-anak yang telah bersentuhan dengan kucing di usia awalnya, memiliki risiko lebih kecil untuk mengembangkan alergi.