Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa MarifahGrid.ID — Kasus pelecehan seksual yang terjadi di lembaga pendidikan kembali terulang.Kali ini modusnya adalah memberikan pendidikan gratis di pesantren tahfidz.Melansir Kompas.tv, alih-alih sekolah, para santriwati ini justru harus melayani nafsu bejat guru pesantren mereka, Herry Wirawan.Dilaporkan bahwa korban nafsu bejat Herry Wirawan kini berjumlah 21 santriwati.Menurut Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, delapan korban telah melahirkan dan memiliki anak.Kini semua korban mendapatkan pendampingan psikologis agar tak mengalami trauma yang berkepanjangan.Dilansir Grid.ID dari Tribunjabar.ID pada Senin (13/12/2021), Herry Wirawan kini ditahan di Rutan Kebon Waru Bandung dan sedang masih menjalani persidangan. Warganet yang tahu kasus ini pun berharap agar Herry Wirawan mendapatkan hukuman kebiri hingga hukuman mati dan penjara seumur hidup atas perbuatan bejatnya.