Find Us On Social Media :

Seluruh Kota Kena Tipu, Ibu Ini Nyamar Jadi Putrinya Agar Bisa Bekerja di Toko hingga Berhasil Pacari Anak Kuliahan dan Gondol Uang Rp 250 Juta, Begini Aksinya!

By None, Selasa, 14 Desember 2021 | 14:18 WIB

Kisah seorang ibu yang nekat menyamar jadi putrinya, sampai bisa kencani anak kuliah, berakhir di kantor polisi.

Grid.ID - Seorang ibu sukses menipu seisi kota dengan aksi penyamarannya.

Ibu ini menyamar jadi putrinya dan bekerja di toko hingga pacari anak kuliahan.

Tak cukup sampai di situ, ibu yang menyamar jadi putrinya ini bahkan nekat menggondol uang hingga total Rp 250 juta.

Kisah seorang ibu yang nekat menyamar jadi putrinya, sampai bisa kencani anak kuliah, berakhir di kantor polisi.

Seorang ibu di Amerika Serikat kini harus berurusan dengan polisi setelah terbukti mencuri identitas putrinya.

Hal ini ternyata ia lakukan tak semata-mata untuk menipu belaka.

Laura Oglesby, 48 tahun ini berhasil melakukan banyak hal bahkan sampai menggelapkan dana bantuan.

Penipuan ini berhasil menipub pemerintah federal serta penduduk setempat di Mountain View, Missouri, AS.

Baca Juga: Jika Terbukti Bersalah Bawa Uang Sedekah, Ustaz Yusuf Mansur: Saya Siap Berhenti Jadi Ustaz

Dalam laporannya, dilansir dari Kompas.com, Laura berhasil menilap pinjaman uang, mendapatkan surat izin mengemudi (SIM), mendaftar di universitas, dan bahkan berkencan dengan pria yang lebih muda.

Ia berhasil menyamar sebagai putrinya, Lauren Hays, selama lebih dari dua tahun.

Oglesby mengajukan permohonan kartu Jaminan Sosial atas nama Hays pada 2016.

Dia yang saat itu masih berusia 43 tahun mengambil identitas putrinya.

Oglesby mengatakan bahwa dia adalah Lauren Hays dan berusia 22 tahun.

Perempuan yang berasal dari Arkansas ini kemudian merayu pria yang tidak curiga bahwa Oglesby sebenarnya sudah berusia lebih dari 40 tahun, bukan 20 tahun.

Kepala Departemen Kepolisian Mountain View, Jamie Perkins mengatakan kepada New York Times bahwa semua orang percaya Oglesby masih berusia 22 tahun.

“Dia bahkan punya pacar yang percaya bahwa dia berusia itu (22 tahun)," kata Perkins sebagaimana dilansir Mirror, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Padahal Dirinya yang Gelapkan Uang Perusahaan hingga Rp 30 Juta, Wanita Ini Justru Nekat Lapor Polisi, Pihak Berwajib Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

Foto-foto yang diperoleh stasiun berita Missouri KY3 tampaknya menunjukkan Oglesby membuat Snapchat atas nama Lauren dan membagikan gambar dirinya dengan filter untuk membuat dirinya terlihat lebih muda.

Detektif Stetson Schwien, mengatakan bahwa Oglesby telah sepenuhnya mengadopsi gaya hidup orang yang lebih muda, mulai dari persoalan pakaian, rias wajah, dan kepribadian.

“Dia sepenuhnya berasumsi menjadi orang yang lebih muda di awal usia 20-an," kata Schwien.

Ibu yang manipulatif itu tinggal bersama pasangan suami istri, Avery dan Wendi Parker di Montain View.

Pasangan itu percaya Oglesby adalah seorang wanita muda yang melarikan diri dari situasi kekerasan dalam rumah tangga.

Oglesby mengatakan namanya adalah "Lauren Hays" dan dia tinggal bersama selama hampir dua tahun.

Selama waktu itu, Oglesby mengajukan SIM Missouri atas nama Lauren dan kemudian mendaftar di Southwest Baptist University.

Dia lantas mengajukan permohonan bantuan keuangan dan menerima 9.400 USD, pinjaman mahasiswa, 5.920 USD, Pell Grants, dan 1.863 dollar AS dalam biaya keuangan (~ Rp 250 juta).

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Curhat Pilu Mantan Istri Bobby Joseph yang Sempat Diuber Debt Collector, hingga Kisah Sugar Daddy yang Ditipu Istri Simpanan Usai Tes DNA

Oglesby bahkan bekerja di perpustakaan setempat, di mana penduduk setempat mengenalnya sebagai Lauren Hays.

Penipuan Oglesby yang rumit akhirnya ketahuan setelah lebih dari dua tahun. Pada Agustus 2018, polisi di Mountain View dihubungi oleh pihak berwenang di Arkansas yang meyakini Oglesby menggunakan nama putrinya untuk melakukan penipuan.

Penyelidik kemudian mendekati Oglesby yang pada awalnya menyangkal semua tudingan penipuan.

Tetapi, dengan adanya bukti tambahan, dia akhirnya mengakui telah melakukan penipuan.

Oglesby menghadapi tuntutan lima tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat setelah mengaku bersalah atas satu tuduhan sengaja memberikan informasi palsu kepada Layanan Jaminan Sosial.

Di bawah persyaratan persetujuan pembelaannya, Oglesby juga harus membayar ganti rugi 17.521 dollae AS kepada Southwest Baptist University dan putrinya.

Sementara itu, Wendy Parker menyatakan bahwa bukanlah dirinya atau istrinya yang merasa paling disakiti atas tindakan penipuan oleh Oglesby, melainkan adalah putrinya.

“Saya hanya ingin mengatakan kepadanya bahwa orang yang paling dia sakiti bukan kami, tapi anak-anaknya,” kata Wendy ditutip dari DailyMail.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul: IBU Ini Nekat Menyamar Jadi Putrinya, Berhasil Kencani Anak Kuliah, hingga Gelapkan Dana Rp 250 Juta (*)