Kompensasi itu diberikan atas kehilangan ibunya, jika Alberto dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan memotong-motong sang ibu.
Sejak penangkapan pada 2019 silam, Alberto kini telah ditahan di penjara.
Sementara itu, para tetangga diyakini telah memberitahu penyelidik bahwa mereka sering mendengar suara-suara keras yang datang dari apartemen.
Tak hanya itu, para tetangga juga sering melihat polisi dan paramedis di sana.
Dalam surat yang dia tulis dari penjara, yang diterbitkan oleh pers Spanyol bulan lalu, Alberto berkata, "Saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi.
Saya sudah lama sakit dan berlindung pada obat-obatan.
Saya sudah lama mendengar suara-suara dan mengalami halusinasi. Semua ini membawa saya pada hal terburuk yang terjadi dalam hidup saya," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul
(*)