Find Us On Social Media :

Innalillahi, Haji Lulung Meninggal Dunia, Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir sang Politikus Sempat Alami Badai Irama Jantung

By Bella Ayu Kurnia Putri, Selasa, 14 Desember 2021 | 19:13 WIB

Abraham Lunggana atau Lulung saat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta di DPRD DKI, Jumat (22/6/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Kabar duka datang dari dunia politik Tanah Air.

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung meninggal dunia.

Melansir dari Kompas.com, Haji Lulung menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.51 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Kabar duka ini juga telah disampaikan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.

"Innalillahi Wainnaa Ilaihi Roojiun...Innalillahi Wainnaa Ilaihi Roojiun. Innalilahi Wainnaa Ilaihi Roojiun..Baru saja kabar dukacita. Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember 2021 Jam 10.51 WIB di RS Harapan Kita," kata Achmad Baidowi dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baidowi juga meminta semua pihak yang memaafkan dan juga mendoakan mendiang Haji Lulung.

"Mohon maaf atas segala salah dan dosanya selama pegaulannya semasa hidupnya. Mohon alfatihanya. Semoga Alla SWT berikan yang terbaik diterima segala amal ibadahnya dan Husnul Khotimah. Amin," imbuhnya.

Baca Juga: Dulu Jadi Musuh Abadi dan Selalu Menentang Kebijakan Ahok, Kini Politikus Asal Tanah Abang Ini Blak-blakan Beri Dukungan Buat Komisaris Utama Pertamina Itu. Kenapa Dia Berbalik Arah?

Mengutip dari Tribun Jakarta, diketahui bahwa sebelum berpulang, Haji Lulung sempat dirawat karena penyakit jantung.

 

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, dokter Dicky Fakhri mengungkap bahwa Haji Lulung mulai dirawat sejak (24/11/2021).

"Jadi 20 hari, setiap pagi kami melakukan evaluasi dengan tim yang sudah dibuat," kata Dicky.

Kemudian diketahui bahwa pompa jantung Haji Lulung kondisinya kurang baik dan kondisi kesehatannya tidak stabil.

"Keadaan naik dan turun. Naik itu maksudnya mencapai normal tidak, tapi ada keadaan sedikit membaik, tapi ada juga keadaan menurun," paparnya.

Staf Medik Rawat Intensif dan Kegawatan Kardiovaskular RS Harapan Kita, dokter Dafsah Arifa Juzar menjelaskan bahwa Haji Lulung mengalami badai irama jantung setelah 4 hari perawatan.

"Jadi kalau kayak kita kan normal irama jantungnya 60 per 100 ya. Nah kalau badai irama itu 200 kali per menit," kata Dafsah.

Baca Juga: Sisi Lain Haji Lulung, Mantan Pemulung Kardus yang Berhasil Jadi Penguasa Retribusi Pasar Tanah Abang dengan 7 Ribu Karyawan Hingga Lolos ke Senayan!

"Sehingga jantung tidak bisa memompa darah, tensinya turun," timpalnya.

Hingga akhirnya kondisi Haji Lulung semakin menurun dan meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021).

 

 

(*)