Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Kejadian kurang menyenangkan dialami seorang guru SD di Bengkulu yang menjadi korban pengeroyokan oleh wali murid.
Seorang guru SD di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, yang bernama Wayan mengaku telah menjadi korban pengeroyokan oleh 3 orang.
Satu di antara 3 pelaku tersebut diketahui merupakan wali murid.
Peristiwa pengeroyokan wali murid terhadap guru SD itu terjadi pada Jumat (10/12/2021).
Kejadian itu bermula ketika Wayan menegur salah seorang muridnya kelas V SD.
Melansir dari Kompas.com, Wayan diduga dikeroyok karena sebelumnya menegur salah seorang siswa kelas V SD yang memukul siswa kelas I.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Ruslan mengatakan, kala itu Wayan menepis pipi siswanya yang kebetulan sedang sakit sariawan.
"Pada saat guru menegur siswa ini, Pak Wayan ini menepis pipi siswa dan kebetulan pada saat itu siswa ini merasa kesakitan, karena sedang sariawan," kata Ruslan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com via Antara, Selasa (14/12/2021).
Orang tua siswa yang ditegur Wayan tersebut diduga tidak terima dengan sikap sang guru.
Alhasil, terjadilah peristiwa pengeroyokan tersebut.
Mengutip dari Tribunnews.com, Wayan pun telah melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya tersebut ke polisi.
Ruslan mengatakan, saat melaporkan kejadian tersebut ke polisi, Wayan didampingi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Pak Wayan secara pribadi sudah memberikan dan memaafkan pelaku pengeroyokan ini," kata Ruslan yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Selasa (14/12/2021).
"Tetapi secara hukum sudah melapor didampingi oleh PGRI," jelasnya.
Ruslan pun berharap, kejadian pengeroyokan terhadap guru tidak terulang kembali di kemudian hari.
(*)