Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pemerintah Indonesia sudah memulai vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa (14/12/2021).
Demi mencapai target vaksinasi Covid-19, pemerintah Indonesia telah menyiapkan sekitar 58 juta dosis vaksin untuk penyuntikan dosis lengkap.
Melansir laman Kemenkes, jenis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk anak usia 6-11 tahun ini adalah vaksin Sinovac.
Nah, ternyata anak pertama Astrid Tiar yaitu Anabel menjadi salah satu anak yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Dalam unggahan di Instagram, Astrid Tiar mengungkapkan bahwa ia perlu membujuk anaknya seharian untuk mau divaksinasi.
“Setelah drama bujuk rayu seharian.. Akhirnya hari ini Anabel dengan semangatnya sudah terima vaksin Sinovac,” tulis Astrid dalam Instagram @astridtiar127.
Aktris berusia 35 tahun ini pun tak lupa mengajak followersnya untuk ikut membawa anak-anak agar mau divaksinasi.
Mengajak atau membujuk anak untuk divaksinasi memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan oleh orangtua.
Pasalnya, si kecil sering menolak untuk divaksinasi dengan berbagai alasan, termasuk takut jarum suntik.
Terkait hal ini, dokter spesialis anak dr. Lucy Amelia, Sp.A, M.Kes pun memberikan tips membujuk anak supaya mau divaksinasi.
Menurut dr. Lucy, anak usia 6-11 tahun memang sudah bisa melakukan penolakan untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya.
Namun, dr. Lucy menyarankan agar orangtua tidak menyerah dan tetap melakukan pendekatan untuk membujuk anak.
Orangtua bisa membujuk si kecil dengan cara menjelaskan alasan mengapa anak perlu menerima vaksin Covid-19.
Beberapa alasan tersebut di antaranya supaya anak tidak sakit, tidak tertular ataupun menularkan virus Covid-19 ke orang lain.
Selain itu, jelaskan pula bahwa vaksin Covid-19 merupakan salah satu upaya supaya si kecil bisa cepat masuk sekolah dan bermain dengan teman-temannya.
"Jadi, memang pendekatannya itu lebih ke menjelaskan alasan-alasan tentang mengapa anak harus divaksin, karena di usia SD, anak sudah bisa menerima penjelasan asal diberikan dengan benar,” jelas dr. Lucy yang dikutip dari Nakita.id.
Supaya lebih mudah, orangtua juga bisa menunjukkan beberapa video yang memperlihatkan bahaya Covid-19 dan bagaimana vaksin dapat mencegah bahaya tersebut.
Penjelasan dari video yang disertai dengan gambar mungkin akan lebih mudah dipahami oleh anak-anak dibandingkan penjelasan verbal orangtua. (*)