Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Nama Park So Dam memang semakin terkenal setelah dirinya sukses membintangi film Parasite.
Namun, di tengah puncak karirnya, Park So Dam harus hiatus karena divonis mengidap kanker tiroid papiler.
Diberitakan Soompi, Park So Dam mengetahui dirinya terkena kanker tiroid ini selagi melakukan regular medical check up.
Manajemennya, Artist Company, pun mengungkapkan bahwa sang artis sudah melakukan operasi sesuai anjuran dokter.
“Aktris Park So Dam didiagnosa mengidap kanker tiroid papiler ketika melakukan pengecekan kesehatan rutin dan dia sudah selesai melakukan operasi atas saran dokter,” ujar Artist Company.
Aktris kelahiran tahun 1991 ini pun disebut akan beristirahat dari semua jadwalnya selama masa pemulihan.
Ini berarti, Park So Dam juga dipastikan tidak akan mengikuti promosi film terbarunya, “Special Delivery” yang tayang 12 Januari 2022.
Melansir Parapuan.com, kanker tiroid adalah salah satu jenis kanker langka yang mempengaruhi kelenjar tiroid yaitu kelenjar kecil di pangkal leher yang menghasilkan hormon.
Dibandingkan pria, kanker ini 2 hingga 3 kali lebih mungkin terjadi pada wanita yang berusia 30 tahunan dan di atas 60 tahun.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang dapat menjadi penyebab kanker tiroid, di antaranya adalah:
- Kondisi tiroid lainnya seperti tiroid yang meradang atau gondok
- Riwayat keluarga yang mengidap kanker tiroid
- Paparan radiasi di masa kanak-kanak seperti radioterapi
- Kegemukan
- Kondisi usus yang disebut familial adenomatous polyposis (FAP)
- Akromegali atau kondisi langka di mana tubuh memproduksi hormon pertumbuhan terlalu banyak
Dalam banyak kasus, kanker tiroid memang dapat diobati dan disembuhkan sepenuhnya walaupun terkadang bisa muncul kembali.
Oleh karena itulah penting untuk mengetahui gejalanya supaya kanker ini bisa lebih cepat terdeteksi.
Beberapa gejala kanker tiroid seperti yang dikutip dari NHS adalah:
- Benjolan tanpa rasa sakit atau pembengkakan di bagian depan leher (meskipun hanya 1 dari 20 benjolan di leher yang merupakan kanker)
- Pembengkakan kelenjar di leher
- Suara serak yang tidak membaik setelah beberapa minggu
- Sakit tenggorokan yang tidak membaik
- Kesulitan menelan
Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat. (*)