"Pada saat itu batin sama pikiran saya lemah jadi saya kemakan sama kata-kata itu. Jadi saya cari," ucapnya menjelaskan
Adapun, saat ditanya soal interval waktu yang cukup jauh dari 2014 dengan penangkapan pada 2021, Nia Ramadhani menyebutkan beratnya beban yang memuncak.
Sekalipun pada Ardi Bakire, Nia mengaku tidak bisa bercerita soal masalahnya dan lebih memilih mengonsumsi sabu.
"Sakitnya bikin sesak. Saya nggak bisa cerita sama orang. Saya nggak bisa cerita sama suami saya, mendam aja saat itu," imbuhnya menyimpulkan.
Diberitakan sebelumnya, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopirnya Zen Vivanto, didakwa sebagai penyalahguna narkotika golongan I jenis sabu.
Atas perbuatan yang terungkap pada bulan Juli 2021 lalu, mereka didakwa dengan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Berdasarkan keterangan surat dakwaan, Nia disebut memberikan uang Rp1,7 juta kepada Zen untuk membeli satu paket sabu beserta alat isap.
Para terdakwa lantas mengonsumsi sabu itu bersama-sama di rumah kediaman Nia dan Ardie di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
(*)