Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pada hari ini, 52 tahun yang lalu atau tepatnya 16 Desember 1969, Soe Hok Gie meninggal di puncak Gunung Semeru, Jawa Timur.
Soe Hok Gie adalah seorang mahasiswa, aktivis, dan penulis Indonesia di era pemerintah Soekarno dan Soeharto.
Melansir Kompas.com, Soe Hok Gie meninggal di puncak Gunung Semeru setelah tidak sengaja menghirup gas beracun.
Sebenarnya, pendakian ini sangat istimewa bagi Soe Hok Gie karena pada tanggal 17 Desember, dirinya akan merayakan ulang tahun ke-27.
Sayangnya, beberapa jam sebelum ulang tahunnya, Soe Hok Gie justru menghembuskan napas terakhirnya.
Hok Gie bersama teman-temannya, Aristides Katoppo, Herman Onesimus Lantang, Abdurrachman, Anton Wijana, Rudy Badil, dan dua anak didik Herman, Idhan Dhanvantari Lubis serta Freddy Lodewijk Lasut, mendaki Gunung Semeru dengan berbekal buku terbitan Belanda tahun 1930 tentang panduan naik Semeru dan menggunakan jalur yang tak umum.
Sesampainya di puncak, Herman dan Idhan yang sempat tertinggal sudah melihat Soe Hok Gie yang sudah dalam kondisi duduk karena kelelahan.
Melihak Soe Hok Gie duduk, Idhan akhirnya ikut duduk, namun Herman tetap berdiri.
Menurut Herman, karena duduk, Hok Gie dan Idhan menghirup gas beracun yang massanya lebih berat dari oksigen hingga akhirnya meninggal dunia.
"Tahu-tahu dia (Soe Hok Gie) enggak ngomong, menggelepar," jelas Herman.
Selain menjadi tempat Soe Hok Gie menghembuskan napas terakhirnya, Gunung Semeru juga dikenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Gunung Semeru juga sempat populer karena menjadi latar film 5 cm yang dibintangi Raline Shah, Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, dan Pevita Pearce.
Film yang dirilis pada 12 Desember 2012 ini berhasil mendapatkan 5 nominasi dalam Festival Film Indonesia di tahun 2013.
Masih ada beberapa fakta tentang Gunung Semeru lainnya yang sayang untuk dilewatkan, berikut pemaparannya yang dikutip dari Tribunnews.com.
Gunung tertinggi ketiga di Indonesia
Dengan ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Gunung Semeru juga gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci (3805 mdpl) dan Gunung Rinjani (3726 mdpl).
Tidak dianjurkan mendaki hingga puncak Mahameru
Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Mahameru memiliki puncak tertinggi yang diberi nama Mahameru.
Namun, pendakian hingga puncak Mahameru bisa dikatakan ilegal karena tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Hal ini dikarenakan status Waspada Gunung Semeru sejak tahun 2012 yang sewaktu-waktu bisa mengeluarkan gas beracun dan lava pijar ke arah puncak.
Baca Juga: Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran, Ini Fakta Menarik Gunung Gede Pangrango
Sakral bagi umat Hindu
Layaknya Gunung Agung yang menjadi tempat suci bagi umat Hindu, Gunung Semeru juga dianggap sacral karena dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa.
Konon, Semeru dibopong oleh Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa dan Dewa Brahma yang menjelma menjadi ular raksasa.
Gunung Semeru dibawa dari Jambudwipa atau daratan sekitar India untuk ditancapke ke Pulau Jawa yang dulunya terombang-ambing di lautan. (*)