Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pasangan selebriti Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin kini tengah bersiap menyambut kelahiran anak pertama.
Walaupun ini kehamilan pertama, ternyata Sibad ini tidak pernah ngidam hal yang aneh selayaknya ibu hamil lainnya.
Bukan steak atau makanan mahal, pedangdut yang honornya disebut melebihi Ayu Ting Tingi ini justru ngidam ubi cilembu.
Bahkan, sang suami, Krsijiana Baharus mengungkapkan bahwa ubi cilembu adalah satu-satunya permintaan Sibad saat hamil.
"Ngidam sih alhamdulillah enggak ngerepotin sama sekali cuma di bulan pertama doang ngidam ubi Cilembu. Tapi habis itu sudah enggak ada lagi apa-apa dan enggak resek," kata Kris yang dikutip dari Kompas.com.
Walau dulu sempat muntah-muntah, di usia kandungan Sibad yang ke enam bulan, kondisi ibu dan bayinya sama-sama sehat.
Bahkan, Sibad dan Kris sudah menyiapkan nama untuk calon buah hati yang hingga saat ini belum diketahui jenis kelaminnya.
Ubi madu Cilembu atau Ubi Cilembu adalah salah satu jenis ubi yang berasal dari Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat.
Nama ubi madu ini diberikan karena rasa ubi yang sangat manis seperti madu dan beda dari rasa ubi lainnya.
Melansir Bobo.id, ubi Cilembu dengan rasa semanis madu ini bahkan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Awalnya, ubi Cilembu dinikmati setelah dikukus atau dibankar menggunakan tungku tradisional.
Namun, di tahun 1980-an, ubi lembu juga bisa diolah dengan memasukannya ke dalam oven sehingga menghasilkan cairan yang meleleh seperti madu.
Cara mengolah ubi Cilembu yang seperti ini ternyata ditemukan oleh salah seorang mahasiswa Universitas Padjajaran.
Lantas, apa sih yang membuat rasa ubi Cilembu berbeda dari ubi lainnya?
Menurut sebuah penelitian di tahun 2018 yang dilakukan oleh Agustina Monalisa Tangapo dari ITB, ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi rasa ubi Cilembu.
Berdasarkan studi, ternyata ada perbedaan jumlah dan keanekaragaman bakteri pada ubi Cilembu yang di tanam di dalam maupun di luar Desa Cilembu.
Bakteri-bakteri yang berbeda inilah yang kemudian membuat ubi yang ditanam di Desa Cilembu lebih baik dibandingkan daerah lainnya,
Tak hanya bakteri saja, faktor tanah di Desa Cilembu juga bisa mempengaruhi kualitas rasa manis ubi Cilembu.
Awalnya, ubi Cilembu memang ditanam dengan bibit nirkum, namun kini sudah diganti dengan bibit yang lain.
Hal ini dikarenakan hasil panen yang sudah tidak sebaik dulu dan kualitas tanahn yang sudah mengalami perubahan.
Walau demikian, ubi Cilembu sudah memiliki hak kekayaan intelektual sebagai salah satu makanan khas Sumedang. (*)